Aceh Tamiang Siap Sebagai Lumbung Bawang Merah  

Kabupaten Aceh Tamiang telah siap sebagai pemasok utama bawang merah di Aceh

Editor: hasyim
Dok. Dinas Tanbunak
Wabup Aceh Tamiang, HT Insyafuddin (tengah) saat panen bawamg merah di Seruway, bebrapa waktu lalu. 

KUALASIMPANG - Kabupaten Aceh Tamiang telah siap sebagai pemasok utama bawang merah di Aceh, melalui dukungan lahan yang luas, terutama para petani. Optimisme ini juga ditopang dengan program terukur yang sudah disusun Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan (Distanbunak) Aceh Tamiang.

Wakil Bupati Aceh Tamiang HT Insyafuddin menjabarkan keyakinan ini sudah sesuai dengan hitung-hitungan data saat ini. Dijelaskan, berdasarkan perhitungan hasil panen di Kampung Sukaramai I, Kecamatan Seruway pada 18 Desember 2019 di lahan demplot seluas 1.000 m2 menghasilkan produksi 1,65 ton.

Hasil ini kata dia sudah dihitung penyusutan pada rentang 40 persen hingga 50 persen dari sejak bawang merah dipanen. “Ini berarti sekitar 16,5 ton bawang merah dapat diproduksi dari tiap hektar lahan usaha tani,” kata Insyafuddin, Jumat (27/12). Menurutnya bila hitung-hitungan ini tidak meleset, maka impian Aceh Tamiang menjadi sentra bawang merah di Aceh akan menjadi kenyataan.

“Memang perlu waktu untuk mewujudkan hal ini. ada tahapan-tahapan yang harus dilalui untuk menuju status lumbung bawang merah,” sambungya. Potensi ini turut didukung dengan tersedianya tanah ladang dan sebagian lahan persawahan sebagai areal pertanaman bawang merah serta program yang dijalankan Distanbunak Aceh Tamiang.

Salah satu yang saaat ini sedang dilakukan ialah mengembangkan kebun pembibitan bawang merah guna memasok kebutuhan bibit untuk para petani. “Tapi tidak cukup hanya dinas, petani juga harus terus berpacu, berinovasi membangun pertanian secara bersama-sama,” kata Kadis Tanbunak Aceh Tamiang, Yunus.

Dia menyebut dinasnya saat ini memiliki unit pelayanan yang berada di tengah-tengah petani, yakni Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) yang berada di 11 kecamatan dan para Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) yang memberikan pendampingan dan pembinaan pada kelompok tani serta tersebar di setiap kampung sebagai pendukung terwujudnya lumbung bawang merah.(mad)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved