Berita Pidie
Gerombolan Gajah Liar 'Singgah' di Perkebunan Warga Mila Pidie, Petani Rambutan Resah
Kawanan gajah liar berjumlah sekitar 30 ekor kembali singgah di perkebunan di Blang Lam Kaca, Lala, Kecamatan Mila, Kabupaten Pidie.
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Safriadi Syahbuddin
Gerombolan Gajah Liar 'Singgah' di Perkebunan Warga Mila Pidie, Petani Rambutan Resah
Laporan Muhammad Nazar | Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Kawanan gajah liar berjumlah sekitar 30 ekor kembali singgah di perkebunan di Blang Lam Kaca, Lala, Kecamatan Mila, Kabupaten Pidie.
Kehadiran hewan bertubuh besar itu sejak tiga hari terakhir sangat mengkhawatirkan petani rambutan yang kini masuk masa panen.
Untuk diketahui, Mila merupakan penghasil rambutan, duku, durian dan hasil pertanian lainnnya.
Saat musim panen, warga membawa keluarga sembari menikmati suasana alam asri buah-buahan silih berganti datang ke perkebunan Lala Mila.
Sekdes Tuha Lala, Kecamatan Mila, M Husen, kepada Serambinews.com, Sabtu (28/12/2019) mengatakan, sekitar 30 ekor kawanan gajah liar masuk ke perbunan petani di Mila.
Kedatangan gajah tersebut sangat meresahkan petani, mengingat saat ini memasuki musim panen rambutan.
• Empat Rumah Warga di Negeri Antara Bener Meriah Kembali Dirusak Gajah Liar
• Tepergok Gajah Liar, Warga di Bener Meriah Terjatuh dari Sepmornya Lari Terbirit-birit tak Tahu Arah
• Warga Tepergok Gajah Liar Saat Berkebun, Lari Terbirit-birit Sambil Videokan Po Meurah
"Kita resah karena gajah akan mengganggu tanaman produktif di dalam kebun," jelasnya.
Ia menyebutkan, petani yang mengetahui kehadiran gajah, langsung berjibaku mengusir satwa dilindungi itu.
Bahkan, satu gajah betina sempat melahirkan anak di kebun di Mila.
"Hasil pantauan kami, kawanan gajah sudah agak menjauh dari kebun," kata M Husen.
"Tapi, binatang itu akan kembali lagi," tambahnya.
Untuk diketahui, kawasan hutan Mila merupakan rute lintasan gerombolan gajah liar.
Di Pidie kawasan lintasan gajah liar, dari Muara Tiga (Laweung), Padang Tiji, Mila, Sakti, Glumpang Tiga, Keumala, Tiro, Tangse, Mane dan Geumpang.(*)