Kasus Pembunuhan Wanita yang Manyatnya Dibuang di Kebun, Pelaku Ternyata Residivis Pencuri Motor
Pelaku bernama M Iqbal Maulana (20) warga Dusun Geneng, Desa Banjar Banggi, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi.
Menurut AKBP Dicky Ario Yustianto, motor milik korban sudah dijual terangka kepada seseorang di Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo seharga Rp 4,6 juta.
Selain menangkap pelaku pembunuhan, polisi juga mengamankan Miskano (28), warga Desa Katerongan, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo.
Kenal korban lewat aplikasi Hello Yo
Pelaku pembunuhan terhadap BU (24) wanita asal Dusun Kalang, Desa Ngale, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, yang ditemukan tewas di kebun jagung milik Perhutani pada Senin (23/12/2019), mengenal korban melalui aplikasi chatting Hello Yo.
Keduanya berkenalan dan menjalin komunikasi melalui aplikasi Hello Yo sekitar satu bulan.
Hal itu berdasarkan pengakuan pelaku, M Iqbal Maulana (19) saat dimintai keterangan oleh penyidik di Mapolres Ngawi.
"Kenalnya sudah sekitar sebulan, lewat aplikasi Hello Yo. Setelah perkenalan, dilanjutkan komunikasi via telepon, kemudian pada Minggu (22/12/2019), janjian ketemu. Si korban yang jemput, boncengan naik motor," kata Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP Khoirul Hidayat, Jumat (27/12/2019) siang.
Dia mengatakan, pelaku dan korban bertemu di Pertigaan Banjarejo.

Petugas mengevakuasi mayat wanita tanpa busana yang ditemukan warga di kebun jagung Desa Banjarbanggi, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi, di petak 51 RPH Sidowayah BKPH Kedunggalar, Senin (23/12/2019). (KOMPAS.COM)
Awalnya korban hanya ingin berkeliling alun-alun Ngawi, namun pelaku yang mengendarai motor korban ke hutan di Dusun Pojok, Desa Banjarbanggi, Kecamatan Pitu.
Di tengah perjalanan, korban sempat bertengkar dengan pelaku.
Hingga tiba di kebun jagung di areal Petak 51 Resort Pemangku Hutan (RPH) Sidowayah BKPH Kedunggalar, pelaku memukul korban dengan tangan, dan kunci motor, hingga korban tewas.
Penulis: Rahadian Bagus
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pelaku Pembunuhan Wanita Cantik di Ngawi Ternyata Residivis Pencuri Sepeda Motor, Ini Seluk Beluknya