Kupi Beungoh
Tekad Nova Bangun Blang Pandak, Desa Terpencil dan tanpa Sinyal HP di Kaki Gunung Halimon
Blang Pandak adalah sebuah desa di Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie yang dikelilingi Bukit Barisan yang membelah Pulau Sumatera.
Misalnya, untuk pemangunan tower BTS akan ditanggung Pemerintah Aceh dan permasalahan jaringan dilakukan oleh operator seluler.
Kominsa juga harus bergerak cepat untuk menghubungi pihak terkait.
"Insya Allah, saya usahakan dalam waktu 6 bulan sudah ada jaringan komunikasi di Blang Pandak. Ini bukan janji tapi saya akan usahakan,” kata Nova.
Untuk mendukung langkah tersebut, Nova juga meminta agar Pemkab Pidie segera menyelesaikan proses administrasi yang dibutuhkan.
Tak hanya jaringan telekomunikasi, Nova juga mengatakan jalan Aceh Tengah-Pidie yang sedang dibangun akan segera tembus dan segera membuka isolasi Geumpang-Pameu.
Terbukanya isolasi Geumpang-Pameu akan akan sangat baik bagi pembangunan ekonomi masyarakat.
"Kabar baiknya, ruas Geumpang-Pameu akan dimulai tahun 2020. Namun tidak bisa selesai dalam waktu setahun karena membutuhkan dana yang sangat besar, skema pembangunannya adalah tahun jamak," kata Nova.
Keuchik terharu
Keuchik Blang Pandak, Tgk Banta Lida mengaku terharu mendapat kunjungan langsung olPlt Gubernur Aceh Nova Iriansyah.
Kehadiran Nova memberi kesempatan kepada mereka untuk dapat menyampaikan berbagai persoalan desa terpencil tersebut.
Ia menceritakan bahwa seingat dirinya belum pernah ada gubernur Aceh yang mengunjungi desa tersebut.
Padahal, Blang Pandak merupakan salah satu daerah terparah dampak konflik bersenjata Aceh.
“Sekarang yang paling penting masalah sinyal HP yang belum ada, yang membuat hubungan kami dengan pihak kecamatan terlambat selalu,” kata Tgk Banta Lida.
Dalam kunjungannya di Tangse, Plt Gubernur bersama rombongan juga sempat singgah di Gampong Ranto Panyang untuk melihat proses perekaman e-KTP yang di pusatkan di SD Negeri Sarah Panyang.
Nova juga menyerahkan secara simbolis Akta Kelahiran, KIA, KK dan e-KTP kepada warga.