Berita Pidie Jaya

Jelang Akhir Tahun, Harga Bawang Merah di Pijay Melambung Hingga Rp 40.000/Kg

Melambungnya harga komuditi bumbu dapur utama tersebut akibat minim pasokan petani lokal terutama dari Pidie dan Pijay

Penulis: Idris Ismail | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/IDRIS ISMAIL
Pedagang bawang merah di pusat pasar terpadu Pante Tengoh, Kecamatan Kota Sigli, Pidie melayani pembeli dalam memilih bawang untuk ditimbang, Minggu (15/12/2019). Harga bawang merah naik menjadi Rp 34.000/Kg. 

Melambungnya harga komuditi bumbu dapur utama tersebut akibat minim pasokan petani lokal terutama dari Pidie dan Pijay

Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Dua pekan menjelang akhir tahun harga eceran bawang merah mahal.

Selama dua pekan terakhir di Pidie Jaya (Pijay) ini harga melambung tinggi Rp 40.000/Kg dari sebelumnya Rp 30.000/Kg.

Melambungnya harga komuditi bumbu dapur utama tersebut akibat minim pasokan petani lokal terutama dari Pidie dan Pijay.

Yartadi, pedagang eceran di pusat pasar Lueng Putu, Kecamatan Bandar Baru, Pijay, kepada Serambinews.com, Senin (30/12/2019) mengakui kenaikan bawang merah ini.

Malam Ini, Pemko Banda Aceh Gelar Zikir Akbar Rateb Siribe di Lapangan Blangpadang

Baru Tiga Gampong di Lhokseumawe Miliki LBK, Ini Fungsinya

5 Fakta Mang Uha Nekat Masuk Got, Geram dengan Dinas PU hingga Dapat Penghargaan

Menurut dia, naiknya harga eceran jenis komoditi bawang merah tersebut dipengaruhi oleh pasokan sangat menipis.

Selama dua pekan terakhir baik dari petani lokal terutama dari Kabupaten Pijay maupun Pidie yang semakin menipis.

"Selama ini hasil panen dari petani lokal drastis minim sekali sehingga pasikan bawang merah didatangkan dari luar daerah yaitu Medan, Sumatera Utara,"sebutnya.

Dengan kondisi demikian maka para pedagang eceran terpaksa menjual kepada konsumen mulai dari Rp 38.000/Kg untuk jenis kualitas biasa dan super Rp 40.000/Kg.

Sebab, dalam rentang waktu dua pekan ini para pedagang eceran membeli dari agen penampung dengan harga Rp 35.000/Kg.

Dalam musim tanam padi secara serentak atau rendengan yang terus berlangsung untuk beberapa pekan ke depan maka harga bawang merah bakal terus melonjak hingga Rp 50.000/Kg hingga Rp 60.000/Kg.

Hal ini seiring dengan semakin minim stok barang yang terbatas sementara permintaan dari para konsumen tinggi maka secara otomatis harga swmakin melambung.

"Malah diprediksikan harga bawang merah ini bisa melabung hingga Rp 70.000/Kg sampai Rp 90.000/ Kg apalagi masih dalam suasana maulid akhir hingga Januari 2020 mendatang,"jelasnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved