Banda Aceh
Pemuda Aceh Disiapkan Magang ke Jepang, Kerjasama USK dan BMA
Sebanyak 43 pemuda Aceh dari keluarga kurang mampu terpilih sebagai penerima manfaat, yang akan mendapatkan pelatihan bahasa Jepang
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Nur Nihayati
Sebanyak 43 pemuda Aceh dari keluarga kurang mampu terpilih sebagai penerima manfaat, yang akan mendapatkan pelatihan bahasa Jepang
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Universitas Syiah Kuala (USK) bersama Baitul Mal Aceh (BMA) sepakat berkolaborasi melatih pemuda Aceh agar siap magang dan bekerja di Jepang.
Komitmen ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) di Ruang Mini Rektor USK, Banda Aceh, Kamis (2/10/2025).
Kesepakatan tersebut ditandatangani oleh Wakil Rektor Bidang Akademik USK, Prof Dr Ir Agussabti, M.Si., dan Kuasa Pengguna Anggaran Sekretariat BMA, Arif Arham, S.Si., M.S.
Adapun kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman (MoU) yang sebelumnya telah disepakati antara Rektor USK, Prof. Dr. Ir. Marwan, dan Ketua BMA, Mohammad Haikal, S.T., M.I.F.P., pada 1 Agustus 2025.
Baca juga: 28 Pemuda Aceh Utara dan Lhokseumawe Magang Selama Enam Bulan di PGE
Program pembinaan ini menjadi langkah nyata dalam mempersiapkan generasi muda Aceh untuk magang dan bekerja secara resmi di Jepang.
Sebanyak 43 pemuda Aceh dari keluarga kurang mampu terpilih sebagai penerima manfaat, yang akan mendapatkan pelatihan bahasa Jepang dan keterampilan teknis di UPT Bahasa USK.
Ketua Baitul Mal Aceh, Mohammad Haikal, menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk pendistribusian dana infak yang tepat sasaran untuk mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia Aceh.
“Kami ingin dana infak benar-benar memberi manfaat nyata.
Melalui program ini, saudara-saudara kita akan memiliki peluang kerja yang layak di Jepang.
Harapannya, dengan semakin banyak diaspora Aceh di luar negeri, mereka juga bisa memberikan kontribusi nyata untuk daerah,” ujarnya.
Sementara itu, Rektor USK, Prof Dr Ir Marwan, menegaskan komitmen universitas dalam mendukung pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan dan pelatihan.
Menurut Rektor, USK sangat senang dapat berkolaborasi dengan BMA dalam program yang mulia ini.
Pelatihan bahasa Jepang melalui UPT Bahasa USK membuka peluang besar bagi pemuda Aceh untuk bekerja maupun melanjutkan pendidikan di Jepang.
“Kami berharap, program ini tidak hanya membuka akses kerja, tetapi juga memperkuat kontribusi mereka bagi pembangunan Aceh,” tuturnya.
Baca juga: Resmi Diluncurkan, Ini Syarat Ikut Magang Digaji UMP, Lulusan Baru Usia Boleh Lebih dari 24 Tahun
Wakil Ketua DPRK Apresiasi Duta Aceh di Ajang Pertukaran Pemuda Antarprovinsi 2025 |
![]() |
---|
Puluhan Pemulung Terima Bantuan Sembako-Uang Santunan di Polsek Kutaraja, Peringati HKGB Ke-73 |
![]() |
---|
Sidokkes Polresta Banda Aceh Dampingi Wanita Viral Vulgar di Jalanan ke RS, Ternyata Ini Diagnosanya |
![]() |
---|
Buka saat Shalat Jumat, Satpol PP-WH Patroli ke Belasan Warung-Kedai di Banda Aceh |
![]() |
---|
Puluhan Titik Panas Kembali Terpantau di Aceh, Ini Prakiraan Cuaca di Banda Aceh Menurut BMKG |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.