Perternakan Sapi
Usulan BUMK Peternakan Dicoret, Warga Pantaicempa Ajukan Protes
Warga beranggapan pencoretan program peternakan yang akan dikelola melalui kelompok masyarakat itu dilakukan sepihak.
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Sejumlah warga Kampung Pantaicempa, Kecamatan Bandarpusaka, Aceh Tamiang memprotes kebijakan perangkat kampung yang mencoret usulan penggunaan alokasi Dana Desa untuk peternakan sapi.
Protes ini bahkan sudah dilakukan sejumlah warga dengan menemui Datok Penghulu Pantaicempa, Hasanuddin, Rabu (1/1/2020) malam lalu.
Warga beranggapan pencoretan program peternakan yang akan dikelola melalui kelompok masyarakat itu dilakukan sepihak.
“Sebelumnya sudah disetujui dalam Musrenbang di tingkat dusun. Kok tiba-tiba ada Musrenbang ulang dan program peternakan dicoret,” kata Erik, salah satu warga, Jumat (3/1/2020).
• HRD Siap Fasilitasi Penanganan Gajah di Bener Meriah
• VIRAL Wanita Terbaring Sakit dan Pakai Infus, Dandan Super Cantik Saat Sang Pacar Mau Jenguk
• Suami Pukul Istri Pakai Sandal, Korban Selamat Kabur ke Rumah Tetangga, Ribut Gara-gara Duit 20 Ribu
Dalam Musrenbang pertama itu, Erik menjelaskan program peternakan ini sudah disetujui untuk dilaksanakan di tiga dusun, yakni Bungacempaka, Perisai dan Rindu.
Namun menjelang tutup tahun kemarin, warga mendapati usulan mereka ditolak.
Erik menambahkan dalam program itu mereka sudah menyusun tata pelaksanaan, yakni satu kelompok warga yang terdiri atas sepuluh orang berhak mendapat bantuan satu ekor sapi.
“Padahal di kampung tetangga bisa, uang ADD digunakan untuk peternakan, untuk kesejahteraan rakyat. Kenapa di kampung kami tidak bisa,” kata dia.(*)