Rahma, Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Lhokseumawe yang Raih Gelar Doktor di Negeri Jiran

Rahma, Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Lhokseumawe yang Raih Gelar Doktor di Negeri Jiran

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Dr Rahma Zuhra MSi menghabiskan masa kecilnya hingga beranjak menjadi wanita dewasa di Darussalam Banda Aceh.

Bahkan dirinya bekerja pertama kali di Banda Aceh sebagai Dosen Jurusan Matematika FMIPA Universitas Syiah Kuala (Unsyiah).

Tidak lama menjadi dosen di universitas ternama tersebut, atau pada tahun 1999 dirinya pun mendapatkan kepercayaan dari negara untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). PNS dalam lingkungan Unsyiah.

Sudah jodoh, pada tahun 2001, Rahma pun menikah dengan M Ali Akbar, yang kala itu sebagai seorang pria gagah yang bekerja di Kejaksaan Negeri Banda Aceh.

Menikah dengan seorang jaksa, maka secara otomatis melekat pada diri Rahma untuk menjadi anggota Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD).

Namun meskipun sudah menjadi anggota IAD, wanita kelahiran 9 Juni 1975 tersebut tetap menjalankan profesinya sebagai dosen.

• Hasil Penggalangan, Pemuda Peduli Palestina Beureunuen Serahkan Rp 42 Juta ke Warga Palestina

• 4 Januari, Prakiraan Cuaca Barat Selatan Aceh Cerah Berawan

• JPU Tunggu Jadwal Sidang, Berkas Kasus Suami Bunuh Selingkuhan Istri Dilimpahkan

Bahkan pada tahun 2003, dirinya sempat melanjutkan Pendidikan pascasarjana di ITB, sehingga meraih gelar MSi.

Namun rasa ingin terus memperdalam ilmu pengetahuan tidak berakhir setelah dirinya menamatkan pascasarjana. Sehingga pada tahun 2013, Rahma pun mewujudkan keinginannya tersebut.

Guna meraih gelar doktor, dia pun melanjutkan kuliah di Universiti Kebangsaan Malaysia. Tahun 2018 Rahma pun resmi menyandang gelar doktor dari negeri Jiran tersebut.

Pada tahun 2018 juga, suaminya M Ali Akbar, dipercayakan menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Lhokseumawe, hingga sekarang.

Dengan suaminya menjadi Kajari Lhokseumawe, maka secara otomatis dirinya menjadi Ketua IAD Kota Lhokseumawe.

Sehingga sejak saat itu dituntut pada dirinya untuk bisa berbagi waktu, tetap maksimal mengajar di Unsyiah dan mampu menjalankan program dari IAD Kota Lhokseumawe.

• Abu Sarkawi Wisata Arung Jeram, Menguji Nyali Sambil Menikmati Panorama Alam di Sungai Bidin

• Enam Pendaki Capai Puncak Rocky, Gunung Tertinggi Kedua di Aceh Timur

Sehingga buktinya, sudah setahun lebih, dirinya mampu menjalankan kedua tugas tersebut secara maksimal.
Khusus tugas sebagai Ketua IAD Lhokseumawe, mampu dijalankan Rahma secara maksimal, tidak lepas dari anggota IAD Lhokseumawe yang  memang aktif semuanya, hebat, dan mampu bekerja keras.

"Makanya kami tetap mampu menuntaskan semua program dari IAD Kota Lhokseumawe," katanya.