Berita Bener Meriah
Warga Bener Meriah Serahkan Senpi Rakitan Masa Konflik, Ada Amunisi SS1 dan Peluru AK
1 pucuk senjata api (senpi) rakitan beserta satu buah teleskop merk Norkonia, dan tujuh butir amunisi SS1, serta enam butir peluru AK di Bener Meriah
Penulis: Budi Fatria | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Budi Fatria | Bener Meriah
SERAMBINEWS.COM, REDELONG – Polres Bener Meriah melalui Polsek Mesidah kembali menerima satu pucuk senjata api (senpi) rakitan beserta satu buah teleskop merk Norkonia, dan tujuh butir amunisi SS1, serta enam butir peluru AK.
Senpi ilegal tersebut, diserahkan oleh warga di Kecamatan Mesidah, Kabupaten Bener Meriah.
Namun, pihak kepolisian merahasiakan indetitas warga yang menyerahkan senjata api sekaligus amunisinya.
Kapolres Bener Meriah, AKBP Siswoyo Adi Wijaya SIK melalui Kapolsek Mesidah, IPDA Agus kepada Serambinews.com, Minggu (5/1/2020) menyampaikan, anggotanya menerima informasi ada satu pucuk senjata api rakitan milik warga yang ditanam di Kampung Wer Tingkem, Kecamatan Mesidah, Kabupaten Bener Meriah.
“Senjata api rakitan yang diserahkan warga tersebut, setelah adanya penggalangan oleh Bhabinkamtibmas Polsek Mesidah, Bripka Amru Faylano.
• BREAKING NEWS - Ditemukan Sejumlah Titik Medan Magnet di Aceh Besar, Ini Lokasinya
Karena memang sebelumnya telah mendapat informasi, bahwa masih ada warga di kecamatan tersebut yang menyimpan senjata api rakitan sisa masa konflik silam,” ujar Kapolsek Mesidah, IPDA Agus.
Lanjut IPDA Agus, kemudian pada, Sabtu (4/1/2020) malam, sekira pukul 22.35 Wib, Bripka Amru Faylano beserta pemiliknya menuju lokasi untuk menggali senjata api rakitan yang ditanam dengan kedalaman berkisar 60 cm.
“Setelah berhasil digali, ditemukan plastik berwarna hijau dengan diikat tali berwarna merah.
Setelah dibuka isi bungkusannya, berupa satu senpi rakitan laras panjang, satu buah teleskop merk Norkonia, tujuh butir amunisi SS1, dan enam butir peluru AK yang mana kondisi dilumuri oli karena sudah berkarat,” sebut IPDA Agus.
• Eks Kombatan GAM Ini Sakit Parah tak Bisa Jalan, Haji Uma Salurkan Bantuan Kursi Roda
Ia menambahkan, berdasarkan hasil pengamatan, bahwa peluru aktif SS1 dapat digunakan dengan senjata api rakitan yang ditemukan tersebut.
“Saat ini seluruh barang temuan yang diduga merupakan sisa konflik tersebut, telah diamankan di Mapolsek Mesidah dan selanjutnya akan kita serahkan kepada Kapolres Bener Meriah,” pungkas Ipda Agus.
Selain itu, Kapolres Bener Meriah, AKBP Siswoyo Adi Wijaya SIK yang dihubungi terpisah menyampaikan, telah mendapat laporan dari Kapolsek Mesidah terkait warga yang menyerahkan senjata api rakitan tersebut.
“Selama ini, masyarakat kita sudah banyak yang sadar akan bahaya menyimpan senjata api ilegal.
Ini tidak terlepas dari himbau-himbau yang selama ini terus kita sampaikan kepada masyarakat ketika kami dan anggota berkunjung ke kampung-kampung di Bener Meriah,” ujar AKBP Siswoyo Adi Wijaya.
• Hutan Australia Terbakar, 2.000 Rumah Hancur, 24 Orang Tewas, Aktris Hollywood Beri Donasi
