Heboh Medan Magnet di Aceh
6 Fakta Keajaiban Medan Magnet di Aceh Besar, Mampu Tarik Mobil Hingga 40 Km Per Jam
Hingga kini keberadaan medan magnet di Aceh Besar ini masih menyimpan tanda tanya besar sebagaimana juga fenomena Jabal Magnet atau Magnetic Hill yang
Penulis: Ansari Hasyim | Editor: Ansari Hasyim
“Awalnya mereka tidak percaya dengan apa yang saya ceritakan. Tapi, setelah berada di lokasi dan membuktikannya langsung, baru kita tahu kekuasaan Allah itu luar biasa.
Bahkan, untuk tidak melewati momen tersebut, saya ikut mengabadikan dengan teman-teman dan keluarga dengan menayangkan siaran langsung via facebook,” pungkas Pariadi.
Ia pun mengungkapkan, selama lokasi medan magnet bukit radar itu ditemukan, dirinya sudah berulang kali menuju ke lokasi dan mengajak rekan-rekannya untuk membuktikannya.
Bagi anda yang ingin datang ke areal titik medan magnet tersebut bisa melalui Jalan Bandara Sultan Iskandar Muda berbelok ke jalan depan Mako Lanud SIM, Blangbintang.
Atau melalui Simpang Jalan Ie Suum Krueng Raya dengan koordinat 5.53193995.490278 dari google map.
3. Ada keganjilan karena sinyal Hp hilang timbul
Penemuan medan manget di Aceh Besar mengungkapkan beberapa keganjilan lain yang langsung dapat dirasakan orang yang berada di lokasi.
Salah satunya sinyal Handphone (Hp) yang timbul tenggelam hingga menyulitkan seseorang berkomunikasi dan tersambung ke jaringan internet.
Saat di lokasi itu, seseorang sulit mengabadikan langsung fenomena tersebut dalam berbagai media sosial, seperti facebook, instagram serta aplikasi chatting WhatsApp justru menemukan kendala.
Ketika berada di lokasi yang diduga terdapat daya magnet itu, justru sinyal (koneksi) internet tidak dapat digunakan secara optimal.
Kondisi ini disebabkan karena koneksi internet hilang timbul, sehingga Serambinews.com, gagal melakukan live streaming di Laman Facebook Serambinews.com.
Oleh karena itu, momen aneh ini hanya bisa diabadikan melalui video offline dan beberapa dokumentasi foto.
Kondisi tersebut bukan hanya dirasakan Serambinews.com, tetapi semua yang datang ke lokasi tersebut.
Namun, sebelumnya Aipda Pariadi, sosok pertama mengungkap temuan ini di kawasan bukit radar tersebut dapat melakukan live streaming dengan lancar di laman facebooknya.
Bahkan beberapa kali ke lokasi, bersama rekan-rekannya yang menguji coba menggunakan sepeda motor serta kembali lagi bersama keluarganya, dapat mengabadikan video langsung momen ini.
“Tetapi saat ini saya juga merasakan hal yang sama. Koneksi internet sangat bermasalah, bahkan hilang timbul,” kata Pariadi, kepada Serambinews.com, Minggu (5/1/2020).
4. Lokasinya berada di kawasan Bukit Radar
Bagi anda yang ingin datang ke areal titik medan magnet tersebut bisa melalui Jalan Bandara Sultan Iskandar Muda berbelok ke jalan depan Mako Lanud SIM, Blangbintang.
Atau melalui Simpang Jalan Ie Suum Krueng Raya dengan koordinat 5.53193995.490278 dari google map.
Kawasan ini sebetulnya bukan lalu lintas yang padat.
Kontur jalannya berbukit dan beraspal.
Kebanyakan orang melewati jalan ini saat menuju ke lokasi pemandian Ie Suum Krueng Raya via Blangbintang.
5. Kendaraan bisa berjalan menanjak otomatis dengan mesin mati hingga 40 Km per jam
Ada suatu keanehan yang akan dirasakan ketika melewati medan magnet ini.
Seperti, mobil atau kendaraan-kendaraan yang melewati area ini dapat berjalan sendiri ke arah tanjakan.
Kecepatan mobil yang semula 10 Km berlahan meningkat hingga 40 Km per jam.
Daya tarik tersebut dapat dirasakan saat kondisi mesin mobil dipadamkan serta posisi persneling (gigi mobil) dalam keadaan netral.
Mobil perlahan-lahan ditarik ke arah bukit yang menanjak.
Fenomena alam tersebut ikut dibuktikan langsung oleh Bupati Aceh Besar, Ir Mawardi Ali dan Sekda Drs Iskandar MSi.
Keduanya datang bersama Serambinews.com, setelah mengetahui adanya temuan lokasi medan magnet yang terdapat di sejumlah titik di kawasan Jalan Bukit Radar Blangbintang.
Bahkan kehadiran Serambinews.com untuk membuktikan adanya lokasi medan magnet di kawasan Jalan Bukit Radar itu.
6. Menjadi objek wisata baaru dan datangkan para ahli
Temuan medan magnet di Aceh Besar bisa menjadi sebuah lokasi wisata baru.
Bupati Aceh Besar, Ir Mawardi Ali yang datang langsung ke lokasi mengaku takjub dan akan segera mendatangkan ahli Geofisika dari Bandung.
Rasa kekaguman orang nomor satu di Aceh Besar ini terhadap daya medan magnet di wilayahnya itu langsung diupload di laman facebook pribadinya.
Bagi anda yang ingin datang ke areal titik medan magnet tersebut bisa melalui Jalan Bandara Sultan Iskandar Muda berbelok ke jalan depan Mako Lanud SIM, Blangbintang.
Atau melalui Simpang Jalan Ie Suum Krueng Raya dengan koordinat 5.53193995.490278 dari google map.
Bupati menambahkan, jika nantinya setelah ada pembuktian bahwa di lokasi itu terbukti ada kandungan medan magnetnya, maka lokasi akan ditata khusus.
Dengan demikian diharapkan menjadi lokasi destinasi wisata baru di Aceh Besar.
“Ini fenomena alam yang luar biasa. Di samping dugaan titik medan magnet, di lokasi ini juga banyak menyimpan sejarah," ungkapnya.
Bahkan tidak jauh dari lokasi ini, ada lokasi wisata Kebun Kurma Barbate.(*)