Hadapi Kemungkinan Serangan Balasan Iran atas Pembunuhan Qassem Soleimani, Israel Waspada

Trump telah mengancam akan menarget 52 sasaran di Iran apabila Teheran menyerang kepentingan-kepentingan AS.

Editor: Amirullah
Pinterest
Shayetet 13 Israel 

SERAMBINEWS.COM, ISRAELIsrael dalam keadaan waspada menghadapi kemungkinan serangan balasan atas pembunuhan jenderal tertinggi Iran Qassem Soleimani oleh AS.

Presiden AS Donald Trump telah meningkatkan retorikanya, sementara para pemimpin Iran mengancam AS dan Israel.

Wartawan VOA Linda Gradstein melaporkan dari Yerusalem, disampaikan Vina Mubtadi.

Tak lama setelah beredar kabar tewasnya Qassem Soleimani, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu langsung memuji Presiden Trump atas pembunuhan pemimpin Garda Revolusioner itu.

"Seperti halnya Israel memiliki hak membela diri, AS memiliki hak yang sama. Qassem Soleimani bertanggungjawab atas kematian warga Amerika dan banyak orang tak berdosa lainnya. Israel mendukung AS dalam upaya menuju perdamaian, keamanan dan pertahanan diri."

Netanyahu juga mempersingkat lawatannya ke Yunani untuk pulang ke Israel segera. Israel khawatir aksi balasan bisa datang langsung dari Iran atau lewat proxy Iran, Hezbollah.

Heboh Medan Magnet di Aceh Besar, Dari Respons Warga Hingga Pendapat Para Ahli

Terkenal Baik & Sopan, Reynhard Sinaga Malah Jadi Pemerkosa Terbesar Dalam Sejarah Inggris

Seorang Pria Kaget Ada Hewan Sebesar Buaya Masuk ke Kap Mobilnya, Begini Proses Penyelamatannya

Pemimpin Hezbollah Hassan Nasrallah mengatakan pembunuhan itu adalah awal perang baru dengan AS, dan menyerukan milisi-milisi Syiah untuk menyerang aset-aset militer AS di seluruh Timur Tengah.

Dia juga mengatakan Israel telah meminta AS untuk membunuh Soleimani.

Trump telah mengancam akan menarget 52 sasaran di Iran apabila Teheran menyerang kepentingan-kepentingan AS.

Para pejabat Israel mengatakan Hezbollah memiliki lebih dari 100.000 roket yang bisa mentargetkan semua bagian negara itu.

Pada waktu yang sama, mereka tidak yakin Hezbollah menghendaki peperangan besar-besaran dengan Israel.

Israel menutup resor ski Gunung Hermon di perbatasan dengan Suriah dan Lebanon pada Jumat (3/1), karena khawatir kemungkinan adanya serangan, dan masih menutupnya Sabtu (4/1) karena sebuah badai besar di wilayah itu.

Namun resor itu sekarang sudah buka kembali, yang artinya para pejabat intelijen tidak yakin akan ada serangan segera.

Video - Suasana Pemakaman Jenderal Top Iran Qassem Soleimani di Teheran, Ayatollah Ali Turut Hadir

Pemimpin Baru Pasukan Quds Iran Menangis di Peti Mati, Lihat Foto-foto Pemakaman Qasem Soleimani

Israel juga mendesak kedutaan-kedutaannya di luar negeri untuk memperketat prosedur keamanan, karena mengkhawatirkan adanya serangan.

Tapi mantan kepala intelijen militer mengatakan apabila ada serangan balasan, kemungkinan akan menarget kepentingan-kepentingan AS.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved