Olahraga Bela Diri Asal Rusia Terbentuk di Tanah Rencong, Gamgam Ketua Umum Pengprov Sambo Aceh
Dunia olahraga Aceh kini bertambah ramai dengan terbentuknya Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Sambo Indonesia (Persambi) Aceh
Penulis: Muhammad Hadi | Editor: Muhammad Hadi
Perolehan angka dihitung berdasarkan bantingan dan kuncian yang dilakukan selama laga.
Dalam sambo sendiri terdapat dua kategori, yakni sport dan combat.
Pada kategori sport, petarung tidak diperkenankan memukul. Jadi kedua petarung yang bertanding juga tidak mengenakan pelindung kepala.
Berbeda halnya dengan di kategori combat.
Pada kategori ini, petarung diperkenankan memukul. Sehingga kedua petarung perlu memakai pelindung kepala.
Ketua Umum PP Persambi, Krisna Bayu, mengatakan, adanya kategori combat inilah yang membuat sambo berbeda dengan judo ataupun gulat.
"Di sambo combat ada pukulan, di judo tidak ada. Namun, dasar bantingan semuanya sama," ujar Krisna yang mantan atlet Judo nasional ini kepada Kompas.com
• Ronaldo Ucapkan Selamat Kepada Martunis, Bulan Depan Menikah, Disampaikan Lewat Asistennya
Menurut Krisna, sambo sebenarnya sudah hadir di Indonesia sejak 2006.
Namun, selama sepuluh tahun pertama, keberadaannya mati suri.
Krisna diberi mandat untuk memimpin PP Persambi sejak 2016.
Berangkat atas kepedulian ingin meningkatkan prestasi bangsa lewat olahraga, Krisna pun bertekad memopulerkan sambo.
Dia tak peduli jika tadinya bukan orang yang besar dari bela diri tersebut.
Sambo menjadi salah satu bela diri yang dipertandingkan di SEA Games 2019 Filipina.(*)