Balas Dendam, Iran Hujani Roket ke Pangkalan Militer AS, Perang Dunia III Dimulai?
Televisi pemerintah Iran mengatakan 'puluhan' rudal diluncurkan oleh divisi aerospace Garda Revolusi yang mengendalikan program rudal negara itu.
Trump mengatakan pasukan tentara harus tetap di pangkalan untuk mengawasi Iran.
"Saya ingin bisa mengawasi Iran," kata Trump dalam dan wawancara dengan CBS's Face the Nation pada Februari 2019.
"Kita akan terus mengawasi dan kita akan terus melihat dan jika ada masalah, dan jika seseorang mencari untuk mengaktifkan senjata nuklir atau hal-hal lain, kita akan mengetahuinya sebelum mereka melakukannya."

Jika Perang Dunia 3 antara Amerika VS Iran Terjadi, Siapa Menang? Ini Perbandingan Kekuatan Militer (kompas.com - israelhayom.com)
AS Kirimkan Pasukan ke Timur Tengah
Amerika Serikat (AS) dilaporkan mengirim sekitar 3,000 pasukan militer ke kawasan Timur Tengah beberapa jam setelah serangan AS terhadap Jenderal Pasukan Al-Quds, Qasem Soleimani.
Pengiriman 3000 pasukan AS ke Timur Tengah ini merupakan pasukan tambahan, dilaporkan oleh tiga pejabat pertahanan dan seorang pejabat militer AS yang dikutip NBC News, (4/1/2019).
Sebelumnya, AS telah mengirimkan pasukan militernya ke Timur Tengah usai ribuan orang massa menyerbu kompleks pertahanan AS.
Pengerahan pasukan militer tambahan berasal dari brigade pasukan udara 82nd Airbone Division yang berbasis di Fort Bragg, North Carolina, Amerika Serikat.
Para prajurit tambahan ini akan digabungkan dengan sekitar 650 orang prajurit lain yang sebelumnya telah dikerahkan di wilayah tersebut dan telah tinggal di sana selama kurang lebih 60 hari, kata seorang pejabat pertahanan militer AS.
Brigade Pasukan Cepat Tanggap AS / The Immediate Respon Force ini akan menyebar di seluruh wilayah di Timur Tengah bersama sejumlah pasukannya yang berada di Irak dan sebagian lainnya di Kuwait.
"Seperti yang diumumkan sebelumnya, brigade Pasukan Cepat Tanggap dari Divisi 82nd Airbone telah disiagakan untuk mempersiapkan penempatan, dan saat ini sedang dikerahkan, " kata Pentagon dalam sebuah pernyataan.
"Brigade pasukan ini akan ditempatkan di Kuwait sebagai strategi dan tindakan pencegahan melawan segala usaha yang mengancam personel dan fasilitas Amerika Serikat, serta akan membantu dalam menyusun kekuatan cadangan."
Konfirmasi AS atas Penyerangan Qasem Soleimani
Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) mengeluarkan rilis resmi pernyataan penyerangan terhadap pemimpin Pasukan Pengawal Revolusi Islam / Islamic Revolutionary Guard Corps-Quds Force.