Fakta Baru Kematian Hakim PN Medan, Jamaluddin Dibekap Sprei Agar Tak Teriak
Dalam prarekonstruksi itu, tekuak Hakim Jamaluddin dibekap mengggunakan sprei tempat tidur.
"Yang diambil serbetnya tadi itu untuk membunuh Pak Jamal, dibekap di lehernya pakai kain biar tidak bisa teriak," ujarnya.
• Iran Serang Amerika, Ini Daftar Peristiwa Penting AS-Iran sejak 1979 hingga Tewasnya Jenderal Qasem
• Mantan Asisten Lina Buka Suara, Ungkap Kelakuan Teddy ke Bunda Rizky Febian
• Zuraida Hanum Istri Muda Hakim Jamaluddin Suruh 2 Orang Bunuh Suami, Sang Anak Kenny Akbari Histeris

Hakim PN Medan Jamaluddin (TribunMedan)
Lebih lanjut SR menyebutkan peran dari Zuraida Hanum dalam prarekonstruksi tersebut adalah membukakan pintu gerbang rumah dan pintu mobil.
"Waktu ditanya sama JB sama R, siapa yang buka pintu, mereka jawab Hanum, yang buka pintu mobil. Jadi Zuraida Hanum yang buka pintu rumah dan pintu mobil," tambahnya.
SR menambahkan, Zuraida Hanum rupanya ke lokasi saat polisi menggelar prarekonstruksi.
"Istrinya (Zuraida) di dalam mobil tidak turun, dia takut karena ada kami. Kita memang lihat di dalam mobil," tutur SR, Selasa (7/1/2020).
Diberitakan sebelumnya, Jamaluddin ditemukan tewas di area kebun sawit di Desa Suka Rame, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang pada Jumat (29/11/2019).
Saat ditemukan, jenazah Jamaluddin berada di kursi belakang sopir.
Keluarga Jamaluddin Desak Hukuman Mati
Keluarga Hakim Jamaluddin mengaku lega dengan ditetapkan tiga tersangka sebagai pelaku pembunuhan hakim PN Medan tersebut.
Rupanya otak pembunuhan adalah istri korban Zuraida Hanum.
Seorang pria berkaos putih yang ditemui di depan rumah korban, di Jalan Aswad, Perumahan Royal Monaco, Blok B No 22, Selasa (7/1/2020) mengatakan keluarga Jamaluddin sudah lega.
Pria yang mengaku berinisial SR dan sepupu dari Jamaluddin berkeras tak mau mengungkap nama aslinya.
"Merasa lega karena sudah tidak ada prasangka praduga lagi antar keluarga. Karena sejak kasus ini otomatis tidak enaklah, tidak saling percaya lagi," tutur SR dalam logat Aceh.
SR menegaskan bahwa keluarga meminta agar para tersangka dihukum seberat-beratnya bahkan bila perlu hukuman mati, termasuk Zuraida Hanum.