Konflik Iran Amerika
Penjelasan Resmi Menhan AS, 11 Rudal Iran Hantam Ain al-Asad, Satu di Erbil, dan Empat Tak Berfungsi
Sebelas rudal menghantam pangkalan Ain al-Asad dan satu mengenai pangkalan Erbil. Beberapa gudang, parkir, dan helikopter rusak di pangkalan al-Asad.
Sementara para pemimpin militer Amerika menegaskan akan menegakkan hukum perang.
"Kami akan mengikuti hukum konflik bersenjata," kata Esper pada jumpa pers di Pentagon ketika ditanya apakah situs budaya akan ditargetkan seperti yang disarankan presiden pada akhir pekan.
Ketika seorang wartawan bertanya apakah itu berarti "tidak" karena hukum perang melarang penargetan situs budaya, Mr. Esper setuju.
"Itulah hukum konflik bersenjata."
• Fakta Dibalik Pembunuhan Hakim Jamaluddin: dari Asmara, Dendam, Perselingkuhan dan Isu Harta Warisan
• Harga Emas Kamis, 9 Januari 2020 - Harga Emas Antam Turun Rp 17.000, Berikut Rinciannya
Pada hari Sabtu, Presiden Trump mengatakan bahwa Amerika Serikat telah mengidentifikasi 52 target potensial di Iran jika membalas serangan drone Amerika yang menewaskan Mayjen Qassim Suleimani.
Seorang pejabat administrasi yang meminta identitasnya tidak dipublish kemudian mengoreksi presiden.
“Tidak ada target yang memenuhi syarat sebagai situs budaya,” kata dia.
Meskipun demikian, Trump dengan santai mengatakan di Twitter bahwa mereka memasukkan situs-situs "tingkat sangat tinggi & penting bagi Iran & budaya Iran," dalam target serangan.
Saat dikonfirmasi wartawan yang terbang bersamanya dalam Air Force One keesokan harinya, Trump menampik protes dunia internasional dengan mengatakan, “Iran dapat membunuh rakyat kami" sementara "kami tidak diizinkan menyentuh situs budaya mereka,".
Komentar tersebut menuai protes dari Iran dan musuh Amerika lainnya.
Mereka mengatakan, sikap ini menunjukkan bahwa Trump adalah agresor, tidak hanya terhadap pemerintah Iran tetapi juga terhadap rakyatnya, sejarahnya, dan kebangsaannya.
Para pemimpin militer dibiarkan dalam posisi canggung untuk mencoba menegaskan kembali komitmen mereka terhadap generasi aturan perang tanpa membuat marah panglima tertinggi dengan menentangnya.
Pernyataan Trump bahkan meresahkan beberapa sekutunya, yang menganggap mereka sebagai gangguan yang tidak perlu pada saat presiden harus memusatkan perhatian pada kesalahan Iran daripada menjanjikan sebagian dari sekutunya sendiri.(Anadolu Agency/The New York Times)