Berita Bener Meriah

Ayah Setubuhi Anak Tiri Hingga Hamil di Pintu Rime Gayo, Resmi Jadi Tersangka dan Begini Kondisinya

Proses hukum kasus dugaan pencabulan hingga hamil terhadap anak tiri oleh ayahnya di Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah kini sudah..

Penulis: Budi Fatria | Editor: Jalimin
kompas.com
ilustrasi 

Ayah Setubuhi Anak Tiri Hingga Hamil di Pintu Rime Gayo, Resmi Jadi Tersangka dan Begini Kondisinya

Laporan Budi Fatria | Bener Meriah

SERAMBINEWS.COM, REDELONG – Proses hukum kasus dugaan pencabulan hingga hamil terhadap anak tiri oleh ayahnya di Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah kini sudah tahap penyidikan.

Pelaku berinisial RP (58) itu sudah ditetapkan sebagai tersangka dan sudah ditahan di Polres Bener Meriah.

Kapolres Bener Meriah, AKBP Siswoyo Adi Wijaya SIK melalui Kasat Reskrim, Iptu Rifki Muslim SH saat dihubungi Serambinews.com mengatakan, sejak Jumat (10/1/209) pelaku RP sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polres Bener Meriah. 

 “Saat ini korban masih dirawat di rumah sakit,” ujar Kasat Reskrim, Iptu Rifki Muslim SH .

Sebelumnya pelaku RP yang mengalami luka parah diduga diamuk warga hingga harus dirawat di RSUD Munyang Kute, Kabupaten Bener Meriah selama dua hari.

Amarah warga terjadi spontan dikarenakan RP diduga telah melakukan persetubuhan dengan korban yang masih berstatus anak tirinya berumur 16 tahun.

Piala Keuchik Cot Buket Peusangan, H Uun Saifannur Antar DPaya FC ke Perempat Final

Ujian CPNS Kemungkinan Berlangsung di Politeknik Lhokseumawe, Berikut Penjelasan BPKSDM

Pabrik Pengolahan Minyak Kelapa di Juli Bireuen Terbakar, Kerugian Ditaksir Miliaran Rupiah

Kemudian RP mencoba melarikan diri ke perkebunan sawit di Kecamatan Pintu Rime Gayo, dan dikejar warga saat ditemukan RP dalam kondisi luka parah. 

Setelah dua hari dirawat di rumah sakit, RP sudah diijinkan pulang dan kini RP resmi menjadi tersangka dan tahanan Polres Bener Meriah.

Diberitakan sebelumnya, seorang ayah berinisial RP (58) diduga melakukan persetubuhan terhadap anak tirinya yang masih di bawah umur hingga hamil enam bulan.

Namun, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan, lantaran masih sebatas laporan dari ibu kandung dan korban.

Sedangkan terlapor atau sang ayah masih menjalani perawatan di RSUD Munyang Kute, Bener Meriah dan kondisi kesehatannya mulai membaik.

Hal tersebut disampaikan oleh Reje Kampung yang bersangkutan, saat ditanyai Serambinews.com, Kamis (9/1/2020).

Setelah Musibah Banjir, Bantuan Mulai Berdatangan ke Labuhanhaji

Porkap Lhokseumawe Kalahkan Puma Mancang Geudong Aceh Utara, Turnamen Sepakbola Keuchik Maradon Cup

Aceh Butuh Qanun Haji, Sebagai Karya Monumental Pemerintah Aceh

Sebelumnya terlapor yang ditemukan di kebun sawit dengan sejumlah bekas luka ditubuhnya tidak dapat dilakukan tindakan medis akibat tidak adanya pihak keluarga dan penanggungjawab untuk pembiayaan operasi.

“Setelah berkoordinasi, pihak Reje Kampung menyampaikan kondisi terlapor sudah mulai membaik sehingga kami berharap RP dapat segera dikeluarkan dan diamankan di Mapolres Bener Meriah sebab, biaya perawatan saat ini masih saya tanggung menggunakan uang pribadi,” ujarnya.

Reje Kampung menceritakan, RP sebelum ditemukan di kebun sawit sempat dikejar ratusan masyarakat yang berasasal dari tiga kampung di Kecamatan Pintu Rime Gayo. 

“Saat berada di TKP sore itu, saya melihat sudah ada ratusan warga yang melakukan pencarian RP dan massa terus bertambah,” sebutnya.

Ia dan warga sempat menduga sebelumnya RP sudah tidak berada dilokasi pencarian sehingga senin (6/1/2020) sekira pukul 12.00 Wib, Ia bersama warga memutuskan untuk berhenti melakukan pencarian.

Warga Sembilan Gampong di Idi Timur Minta Perbaikan Irigasi dan Bangun Sumur Bor

Bupati Minta Camat dan Penghulu di Gayo Lues Sosialisasikan Penanganan Bencana

“Ketika berhenti di salah satu warung sambil menunggu satu tim yang dibentuk untuk melakukan pencarian pukul 2.00 Wib, pihaknya mendapat informasi dari warga bahwa telah menemukan RP ketika dilihat kondisinya sudah terluka,” pungkasnya.

Reje Kampung mengaku, tidak mengetahui siapa pelaku pemukulan terhadap RP, namun ia menduga dilakukan oleh masa yang emosi saat itu.

Kemudian RP dibawa oleh pihak Kepolisian dibantu warga ke pukesmas, kemudian dirujuk ke RSUD Munyang Kute.

Reje Kampung menambahkan, RP telah menikah dengan ibu korban sejak 11 tahun lalu dan dari hasil pernikahanya dikarunia seorang anak yang masih kecil.

Lanjut Reje Kampung, RP memiliki karakter yang tidak bergaul dan melarang anaknya untuk bergaul bahkan ketika si anak sedang di acara pesta pernikan warga, RP menjemput korban dengan alasan mencuci piring dan membersihakan rumah mereka.

Tidak hanya itu, RP dan anak tirinya itu kerap bepergian berdua bersama-sama bahkan hingga ke Kabupaten Bireuen untuk berbelanja, dan pulang hingga larut malam. 

“Kami sebagai warga tidak menaruh curiga terhadap RP karena sebagai ayah dan anak,” ujarnya.

Langganan Banjir, Warga Minta BPBK Abdya Turun ke Lokasi dan Segera Bangun Pengaman Tebing

Ini Lokasi Ujian CPNS di Aceh Singkil

Seorang ayah berinisial RP (58) diduga melakukan persetubuhan terhadap anak tirinya yang masih di bawah umur hingga hamil enam bulan. Namun, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan, lantaran masih sebatas laporan dari ibu kandung dan korban.

Sedangkan terlapor atau sang ayah masih tidak sadarkan diri sejak ditemukan di kebun sawit kampung tersebut, Selasa (7/1/2020). Berat dugaan terlapor mendapatkan kekerasan dari warga. 

Kapolres Bener Meriah, AKBP Siswoyo Adi Wijaya SIK melalui Kasat Reskrim, Iptu Rifki Muslim SH kepada Serambi, Rabu (8/1/2020), mengatakan, pria yang diduga menghamili anak tirinya itu ditemukan warga dengan kondisi terluka parah di dalam kebun sawit di kecamatan setempat.

"Sebelum ditemukan, terlapor sempat melarikan diri dan dikejar oleh warga. Saat ditemukan RP dalam kondisi terluka parah dan tidak sadarkan diri. Ada bekas luka di bagian jari, leher, dan kepala," ujar Kasat Reskrim, Iptu Rifki Muslim SH.

Video Detik-detik Pembantaian Qasem Soleimani Bocor di Medsos, Luluh Lantak Diberondong Rudal

Lagi, Dua Pemakai dan Pengedar Sabu di Langsa Diciduk

Disebutkan, saat ini pihaknya belum memeriksa terlapor, karena belum sadarkan diri. Kini yang bersangkutan dirawat di RSUD Munyang Kute untuk pengobatan. "Namun ada kendala untuk dilakukan tindakan operasi, dikarenakan pada saat itu belum ada penanggung jawab. Kebetulan RP merupakan pendatang dari luar daerah Bener Meriah dan dia tidak memiliki famili di sini," kata Iptu Rifki.

Iptu Rifki menambahkan, istri terlapor hingga kini belum mau menandatangani pertanggungjawaban biaya tindakan medis tersebut. Menurut Iptu Rifki, sekarang sudah datang aparatur kampung ke rumah sakit tersebut untuk berkonsultasi terkait biaya tindakan medis terhadap terlapor.

Kasat Reskrim Polres Bener Meriah menceritakan kronologis berdasarkan laporan awal dari ibu korban. Pertama kali, kata dia, kasus aib ini terkuak saat ibu kandung mencurigai anaknya sudah berbadan dua. Perutnya diikat menggunakan kain.

"Ibu korban menanyakan siapa pelakunya, korban yang masih berusia 16 tahun itu menjawab ayah. Ibunya langsung berteriak dan seketika terlapor melarikan diri keluar dari rumah," ungkap Iptu Rifki.

Disparpora Aceh Singkil Bersihkan Stadioan Kasim Tagok

Dikatakan Iptu Rifki, akibat teriakan ibu korban membuat warga curiga hingga ikut mengejar terlapor yang berlari ke semak-semak. "Kita baru melakukan pemeriksaan awal terhadap korban dugaan pencabulan dan belum dapat melakukan pemeriksaan lanjutan. Korban juga dalam keadaan sakit, yang ditimbulkan akibat mengikat perutnya dengan kain dan masih menjalani perawatan di RSUD Munyang Kute Bener Meriah," sebutnya.

Iptu Rifki menambahkan, terkait dugaan perkosaan oleh ayah tirinya ini, pihaknya akan segera melakukan visum, pemeriksaan lanjutan terhadap korban, dan memanggil saksi ahli. Sedangkan saat ini masih sebatas pengakuan ibu kandung dan penuturan korban secara sekilas.  “Benar atau tidaknya anak ini menjadi korban, tentunya harus disampaikan oleh saksi ahli,” tutup Iptu Rifki.(*)

Presiden Klub Inginkan Inter Milan Rekrut The Next Andrea Pirlo

Atasi Konflik Gajah dengan Manusia di Mila Pidie, Ini Upaya yang Dilakukan BKSDA Aceh

Tak Gentar Diancam Iran, Dubai Justru Pamer Senjata Pengusir Rudal dengan Pengoperasian Canggih

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved