Kisah Kapten Hirath Al Sudani, Mata-mata Irak di Tubuh ISIS yang Gagalkan 30 Bom Mobil

Catatan kerjanya amat luar biasa. Kapten Al Sudani sukses menggagalkan 30 rencana bom mobil dan 18 serangan bom bunuh diri.

Editor: Faisal Zamzami
Gulf News/NYT
Munther al-Sudani, memamerkan tato yang memperlihatkan wajah saudaranya Kapten Hirath al-Sudani mata-mata Irak yang menyusup ke tubuh ISIS 

SERAMBINEWS.COM - Pengemudi mobil pikap putih itu berkeringat saat memacu kendaraan tersebut melaju di jalanan kota Baghdad, Irak yang licin usai diguyur hujan.

Mobil itu melaju menuju ke sebuah permukiman yang memiliki sebuah pasar yang ramai.

Setiap kali mobil itu diguncang jalanan yang tak rata, denyut nadi pria itu meningkat.

Tersembunyi di sasis mobil itu, 500 kilogram bahan peledak standar militer yang digunakan ISIS untuk menyerang sebuah pasar yang dipenuhi warga di ibu kota Irak itu.

Pengemudi itu khawatir karena jalanan Irak yang amat kacau itu bisa membuat bom itu meledak setiap saat.

Selain itu, banyaknya pos pemeriksaan militer di kota tersebut berpotensi memicu baku tembak yang bisa meledakkan mobilnya.

Namun, ada hal lain yang amat ditakuti pria tersebut yang ternyata adalah Kapten Harith Al Sudani, seorang mata-mata intelijen Irak.

Selama 16 bulan, dia menyusup dan menyamar menjadi salah satu anggota ISIS.

Dari sana dia mengirimkan informasi penting untuk dinas intelijen Irak.

Jangan Anggap Remeh Kasus Kaum Minoritas Ini, Bisa-bisa Indonesia Dapat ‘Hadiah Peluru’ dari Iran

Peserta MasterChef Indonesia Kedapatan Bawa Resep, Chef Arnold Ngamuk: Youre Disqualified!

Catatan kerjanya amat luar biasa.

Kapten Al Sudani sukses menggagalkan 30 rencana bom mobil dan 18 serangan bom bunuh diri.

Demikian keterangan Abu Ali Al Basri, direktur dinas intelijen Irak.

Al Sudani juga menyediakan informasi langsung tentang para komandan senior ISIS di kota Mosul, Irak.

Pria 36 tahun mantan teknisi komputer itu, dianggap sebagai mata-mata terbaik Irak.

Dia adalah satu dari sedikit mata-mata yang sukses menyusup hingga ke dalam organisasi ISIS.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved