Berita Aceh Barat Daya
6 Hari Setelah Musibah, Warga Korban Rusak Atap Rumah di Abdya Belum Terima Bantuan Bahan Bangunan
Puluhan rumah warga rusak dan copot atap seng akibat diterbangkan angin dalam peristiwa hujan disertai angin kencang menerpa daerah itu
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Muhammad Hadi
Sementara Kepala Desa/Keuchik Gampong Padang Baru, Susoh, Selamat M Din dihubungi Serambinews.com, Selasa sore mengakui kalau warga korban rusak atap seng rumah belum menerima bantuan bahan bangunan dari Dinsos Abdya.
“Barang kali, besok (Rabu) disaluarkan,” katanya.
Tapi, masyarakat yang menjadi korban rusak atap seng rumah daerah itu sudah menerima bantuan atap seng dari Bank Aceh Cabang Pembantu Susoh yang beroperasi di Desa Padang Baru.
“Bantuan 100 lebar (5 kodi) atap seng itu sudah kita serahkan kepada warga yang menjadi korban rusak atap seng rumah pada Senin (13/1/2020),” kata Selamat M Din.
Jumlah atap seng yang disalurkan sesuai tingkat kerusakan atap seng.
• VIDEO - Kenduri Ie Bu Mak-Mak di Pidie Menyambut Musim Tanam Padi
“Akmal Kamil Hafis (salah seorang kepala lorong) rusak sangat parah mendapat lebih banyak,” kata Keuchik Padang Baru itu.
Seperti diberitakan sebelumnya, puluhan warga korban rusak atap seng rumah di Kecamatan Susoh, Kabupaten Abdya, menerima bantuan masa panik dari Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) setempat sejak Jumat sore berlanjut sampai Sabtu (11/1/2020), lalu.
Puluhan rumah di tiga desa (Padang Baru, Pinang dan Pawoh) menjadi korban copot atap seng rumah akibat diterjang angin kencang dalam peristiwa melanda daerah itu, Kamis (9/1/2020) sore.
Kalak BPBK Abdya, Amiruddin SPd kepada Serambinews.com menjelaskan, bantuan masa panik disalurkan langsung ke rumah warga.
Penyaluran Sabtu tadi, dipusatkan di Kantor Camat Susoh kepada Keuchik Gampong Padang Baru, Selamat M Din.
Selanjutnya, bantuan tersebut diteruskan kepada 21 warga setempat yang menjadi korban angin kencang.
Penyerahan bantuan disaksikan, Camat Susoh, H Zulfan, Danramil dan Kapolsek setempat.
• Ular Kobra Bersarang di Rumah Warga, Tim Damkar Aceh Tamiang Turun Tangan
Amiruddin kepada Serambinews.com menjelaskan, bantuan masa panik yang disalurkan kepada masing-masing warga korban rusak atap seng rumah.
Terdiri atas satu sak beras isi 15 kg dan satu papan telur ayam ras (30 butir) per KK, ditambah minyak goreng, gula pasir, kopi dan roti.
Setiap korban juga mendapat bantuan pakaian, kain sarung, dan handuk.