Berita Aceh Barat Daya
6 Hari Setelah Musibah, Warga Korban Rusak Atap Rumah di Abdya Belum Terima Bantuan Bahan Bangunan
Puluhan rumah warga rusak dan copot atap seng akibat diterbangkan angin dalam peristiwa hujan disertai angin kencang menerpa daerah itu
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Muhammad Hadi
Amatan Serambinews.com, para korban rusak atap rumah di Desa Padang Baru juga telah menerima bantuan bahan sembako dari Kepala Desa/Keuchik Gampong Padang Baru, Selamat M Din yang diserahkan, Jumat pagi.
Bahan sembako berupa beras dan mie instan dibagi langsung Keuchik Slamet bersama beberapa aparatur desa langsung ke belasan rumah warga yang menjadi korban kerusakan atap rumah.
• 45 Lampu di Halaman Gedung PCC Pidie Disambar Petir
Berikut jumlah rumah yang mengalami rusakj berat ringat bagian atap. Di Desa Padang Baru mencapai mencapai 21 unit, masing-masing rumah milik Akmal Kamil Hafis (6 jiwa), Kasmiati (4 jiwa), Nidaryanti (4:jiwa), Ardianto (3 jiwa).
Rafnidar (3 jiwa), Herza Isman (6 jiwa), Abubakar (5 jiwa), Khairil (5 jiwa), Suaidi (4 jiwa), Dedi Arta Selian (4 jiwa).
Arwin Hasan (3 jiwa), Meri Gusman (4 jiwa), Aisyah (4 jiwa), Junaidi (3 jiwa), Hamid (4 jiwa).
Safruddin (5 jiwa), Maimudin (5 jiwa), Sartina (3 jiwa), Asbudi (5 jiwa), Yasir Ali (3 jiwa) dan Mukhlis (2 jiwa).
Di Gampong Pinang, rumah rusak atap satu unit, yaitu rumah Herlian Herlis (42) yang ditempati 4 jiwa.
Sementara di Desa Pawoh, dua rumah rusak atap yaitu rumah nikik Yulizar (46) yang ditempati 4 jiwa dan rumah Syamsul (50) ditempat 4 jiwa.
Peristiwa hujan lebat disertai angin kencang yang melanda tiga desa di Kecamatan Susoh, selain 24 unit rumah rusak atap, juga copot atap Gedung SMP Negeri 2 Susoh.(*)
• Kisah Hakan Sukur, Mantan Pesepak Bola Turki dan Inter Milan, Jadi Sopir Taksi Online Karena Erdogan