Bersengketa dengan Mantan Istri di Pengadilan, Pria Ini Minta Diadakan 'Pertarungan Pedang Katana'
Dalam dokumennya di pengadilan, David menyebut bahwa 'duel' tidak pernah secara eksplisit dilarang atau dibatasi di Amerika Serikat.
Ataukah yang kedua, sang mantan istrinya.
Tertulis dalam nota persidangan milik David yang meminta duel "di medan pertempuran di mana (ia) akan merenggut nyawa mereka dari tubuh jasmaninya"

Pedang Katana (Ilustrasi) (Pixabay)
Tanggapan Hudson, Pengacara Bridgette Ostrom
Pengacara Bridgette Ostrom yang bernama Matthew Hudson menanggapi apa kemauan David.
Di tengah berkecamuknya kemarahan David yang segera ingin duel menggunakan pedang, Hudson membalasnya dengan terlebih dahulu mengoreksi ejaan David dalam nota persidangannya.
Dalam nota balasannya, Hudson membalas:
"Tentu (David) menyangka corporeal atau 'jasmani' yang menurut Merriam Webster memiliki definisi 'memiliki, terdiri dari, atau berkaitan dengan, sebuah material fisik tubuh', tulis pengacara. (David menyebut 'corporal' yang mengacu pada corporal punishment / hukuman fisik)
"Meskipun (David) dan calon petarung memiliki nyawa yang bisa ditusuk (dalam pertarungan), mereka sebenarnya meminta agar pengadilan tidak melakukan"
Hudson berpendapat bahwa konsekuensi duel dapat berakhir dengan kematian, maka hal tersebut tidak seharusnya dilakukan.
"Perlu dicatat bahwa kendati konstitusi AS dan Iowa tidak secara spesifik melarang pertarungan antar-manusia dengan pedang katana, tidak semerta-merta pengadilan dapat memutuskan itu terjadi atas nama kewajaran hukum" tulis Hudson.
Hudson meminta pengadilan untuk menangguhkan hak kunjungan David.
Selain itu, Hudson meminta David untuk menjalani pemeriksaan psikologis seperti yang diperintahkan pengadilan.

Pengadilan Distrik Iowa di Shelby County, Amerika Serikat (dailymail.co.uk)
David Berikan Tanggapan Balik