Kisah Pilu TKW di Arab Saudi, Disiksa Majikan hingga Difitnah Mencuri Emas
Sebelum bekerja di majikannya yang jahat ini, Neng Oyah, kata Peti, bekerja di salon teman majikannya.
SERAMBINEWS.COM, PURWAKARTA - Tindak kekerasan atau penganiayaan terhadap tenaga kerja wanita (TKW) dari Indonesia kembali terjadi di luar negeri.
Kali ini, kasusnya menimpa TKW asal Pasawahan, Purwakarta, bernama Neng Oyah Aipah (43).
Menurut saudara Neng Oya Aipah, Peti Fatimah, Neng Oyah merupakan orang yang sangat rajin dalam bekerja dan jujur.
Sebelum bekerja di majikannya yang jahat ini, Neng Oyah, kata Peti, bekerja di salon teman majikannya.
"Tapi, Neng Oyah difitnah oleh temannya sendiri mungkin cemburu atau apa itu temannya.
Lalu, sama majikannya yang dulu itu Neng Oyah dipindahkan ke majikannya yang baru tanpa sepengetahuannya," ujar Peti yang juga mantan TKI, melalui pesan, Selasa (14/1/2020).
Peti juga menyebut kekerasan yang sama pun dirasakan oleh sopir majikannya yang juga satu tempat kerja dengan Neng Oyah.
"Sopir majikannya juga dapat tindak kekerasan. Bahkan, si sopir itu bilang kalau majikannya akhlaqnya 'setan'," ujarnya.
Selama dua tahun ini, Neng Oyah menurut Peti mendapatkan tindak kekerasan penganiayaan sampai yang terakhir ialah difitnah mencuri emas.
"Neng Oyah sempat ditangkap polisi di sana (Arab Saudi) khusus laki-laki yang di dalamnya semua laki-laki.
Tahanan itu orang-orang stres semua dan disuruh untuk memperkosa Neng Oyah biar mengaku.
Tapi, tetap saja Neng Oyah tak mau mengaku karena tak merasa mencuri," ujarnya.
Neng Oyah sengaja tak berani melaporkan kasusnya ke Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) karena takut dengan majikannya.
"Sebab kalau ketahuan Neng Oyah lapor ke konsulat, maka nasibnya pasti akan sama seperti orang Nepal dan Filipina yang dikurung di kamar tanpa diberi makan sampai meninggal orang Filipina itu karena dikurung di kamar mandi selama tiga bulan," ucap dia.
Keluarga Neng Oyah Aifah (43) TKW asal Pasawahan, Purwakarta, yang bekerja di Arab Saudi berharap Neng Oyah dapat kembali ke Indonesia dengan selamat.