Berita Bireuen

Pohon Penghijauan Kawasan Bireuen Mulai Layu, Ini Penyebabnya

Sebagian daun pohon jenis glodokan tiang (polylthia longifolia) daun mulai berwarna kuning. Karena kekurangan air dan terpaan panasnya cuaca. Serta...

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ YUSMANDIN IDRIS
Sebagian daun tanaman penghijauan di ruas jalan dua jalur kawasan Cot Gapu Bireuen, depan RS Jeumpa Hospital mulai kuning karena memasuki musim kemarau. 

Sebagian daun pohon jenis glodokan tiang (polylthia longifolia) daun mulai berwarna kuning. Karena kekurangan air dan terpaan panasnya cuaca. Serta memasuki musim kemarau.

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Puluhan, bahkan mungkin ratusan pohon yang ditanam pada ruas jalan dua jalur, mulai dari kawasan Cot Gapu sampai ke Geulanggang, Cureh, Kota Juang Bireuen mulai terlihat layu.

Sebagian daun pohon jenis glodokan tiang (polylthia longifolia) daun mulai berwarna kuning.

Karena kekurangan air dan terpaan panasnya cuaca.

Serta memasuki musim kemarau.

Penyiraman dilakukan setiap sore menjelang malam.

Oleh dinas terkait dengan mobil tangki.

Ketua BKPRMI Aceh Kukuhkan Tgk Razali Ismail sebagai Ketua BKPRMI Bireuen, Ini Program Kerjanya

Namun, panasnya matahari dan memasuki musim kemarau mengakibatkan sebagian pohon terancam mati.

Sejumlah warga Bireuen kepada Serambinews.com, Rabu (15/01/2020), memperlihatkan banyak pohon
penghijauan di ruas jalan dua jalur kekurangan air.

Daunnya yang biasanya warna hijau gelap, sekarang banyak yang sudah kuning. 

“Sepertinya butuh penyiraman maksimal, agar pohon yang ditanam empat tahun lalu bertahan ditengah teriknya matahari dan musim kemarau,” ujar Hasballah, warga Cot Gapu Bireuen.

Amatan Serambinews.com mulai dari depan Kejari Bireuen, rata-rata pohon penghijauan yang tinginya mulai 2 meter sampai 6 meter, sebagian daunnya mulai kuning.

Bawaslu RI Tetapkan Lembaga Kajian Konstitusi Indonesia sebagai Pemantau Pemilu di Aceh

Kondisi lebih parah di kawasan depan Hotel Purnama, RS Jeumpa Hospital ,sampai ke Geulanggang Teungoh, Kota Juang Bireuen.

Pohon penghijauan dari jenis glodokan tiang, diperkirakan akan semakin
layu.

Bila tidak dilakukan penyiraman pagi dan sore hari.

“Beberapa hari ke depan, bila tidak disiram secara merata dan menyeluruh pagi dan sore hari, kemungkinan pohon akan mati secara perlahan-lahan. Karena panasnya cuaca dan memasuki musim kemarau,” ujar Hasballah. (*)

OTK Kembali Berulah, Rusak dan Curi Bola Lampu Taman Stasiun Kota Langsa  

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved