Kebakaran Siang Bolong, Satu Keluarga Miskin di Jeunieb Kehilangan Tempat Tinggal

“Saat kejadian, Yusra dan anak-anak sedang berada di rumah ibunya yang sedang sakit, tidak begitu jauh dari rumahnya. Terlihat api muncul dan cuaca cukup panas, dalam sekejap rumah ludes dimangsa api,” ujarnya.

 Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Satu keluarga miskin yang tinggal di rumah berkonstruksi kayu dan atap daun
rumbia, milik Idris M Yunus di Dusun Makmur, Desa Lueng Teungoh, Jeunieb, Bireuen ludes terbakar sekitar pukul 12.30 WIB, Jumat (17/01/2020).

Tidak ada harta yang berhasil diselamatkan.

Karena saat kejadian, pemilik rumah sedang ke mesjid.

Sedangkan istrinya, Yusra dan anak-anaknya sedang di rumah orang tua.

Tidak jauh dari rumah terbakar.

Camat Jeunieb,  M Yusuf S Sos kepada Serambinews.com mengatakan, informasi dari sejumlah warga dan perangkat desa, rumah tersebut ditempati Idris bersama istrinya serta tiga anaknya.

• Camat Bandar Ingatkan Reje Kampung Jangan ada Lagi yang Terjerat Hukum dalam Pengolaan Dana Desa

“Saat kejadian, Yusra dan anak-anak sedang berada di rumah ibunya yang sedang sakit, tidak begitu jauh dari rumahnya. Terlihat api muncul dan cuaca cukup panas, dalam sekejap rumah ludes dimangsa api,” ujarnya.

Lokasi rumah yang terbakar berjarak sekitar 2 Km arah selatan Kantor Camat Jeunieb.

Menyangkut sumber api, belum dapat dipastikan.

“Kami sedang ke lokasi rumah terbakar yang berjarak sekitar 2 Km arah selatan kantor camat,” ujarnya.

Akibat musibah terbakarnya rumah mereka, keluarga miskin tersebut kehilangan tempat tinggal.

Seluruh pakaian dan peralatan rumah tangga ludes terbakar.

Rumah rata dengan tanah.

• Inna Lillahi - Artis Senior Ade Irawan Meninggal Dunia karena Komplikasi Jantung dan Paru-paru

Kepala Dinas Sosial Bireuen, Drs Murdani kepada Serambinews.com mengatakan, berdasarkan laporan pengendali Posko Tagana, rumah tersebut ditempati Idris M Yunus (46) bersama istrinya Yusra (44).

Serta tiga anaknya yaitu Aldi (13), Aliva Elifia (10), dan Adila Nisa Fitria (3 )tahun.

Menyangkut kronologis kejadian, Murdani mengatakan, saat itu rumah dalam kosong.

Pemiliknya sedang berada di rumah ibunya yang sedang sakit.

Belum diketahui pasti, darimana asal api yang secara tiba-tiba cepat membesar.

Puluhan warga segera membantu memadamkan api.

Rumah kontruksi kayu dan atap daun rumbia itu, ludes terbakar dan rata dengan
tanah.

“Tim Dinsos Bireuen sedang mempersiapkan bantuan masa panik dan segera diantar,” ujar Kadis Sosial Bireuen. (*)

• Nelayan Aceh Barat Meninggal di Laut, Diduga akibat Sesak Napas