Berita Bireuen
Korban Kebakaran di Jeunieb Terima Bantuan Masa Panik
Sekitar pukul 16.00 WIB, Jumat (17/01/2020) Dinsos Bireuen mengantar bantuan masa panik.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Yusmadi
Laporan Yusmandin Idris | Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Satu unit rumah sederhana kontruksi kayu dan atap daun rumbia milik Idris M Yunus (46) di Dusun Makmur, Desa Lueng Teungoh, Jeunieb, Bireuen katagori warga miskin ludes terbakar sekitar pukul 12.30 WIB, Jumat (17/01/2020).
Sekitar pukul 16.00 WIB, Jumat (17/01/2020) Dinsos Bireuen mengantar bantuan masa panik.
Kadis Sosial Bireuen, Drs Murdani yang didampingi Camat Jeunieb, M Yusuf S Sos mengatakan, setelah mendapat informasi dari anggota Tagana dan camat setempat, pihaknya segera melakukan koordinasi menyalurkan bantuan.
Bantuan masa panik berupa makanan, pakaian dan perlengkapan dapur, bantuan lainnya berupa seng dan triplek ikut dibawa tim Dinsos Bireuen dan diserahkan kepada korban kebakaran.
Camat Jeunieb mengatakan, pemilik rumah Idris M Yunus (46) seorang pekerja bangunan.
Sedangkan istrinya bernama Yusra sehari-hari menjahit pakaian di rumahnya untuk menutupi kebutuhan dapur.
Keluarga tersebut memiliki tiga orang anak masih kecil, dengan musibah tersebut mereka sudah
kehilangan tempat tinggal.
• Pemkab Salurkan Bantuan Korban Kebakaran di Aih Jernih, Uang Korban Habis Terbakar
• Seluruh Puskesmas Bireuen Dipersiapkan Menjadi BLU, Ini Tujuannya
• HUT Kuda Laut Jangka, Elang Mas Terakhir Lolos Perempat Final
Saat kebakaran terjadi tidak ada yang dapat diselamatkan termasuk mesin jahit dan kain baju milik warga yang akan dijahitnya.
“Seluruh harta ludes terbakar termasuk mesin jahit dan tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut,” ujar camat yang didampingi Kapolsek Jeunieb, AKP Soeharto dan sejumlah anggota Koramil Jeunieb yang hadir ke rumah tersebut melihat kondisi rumah yang terbakar.
Lokasi rumah yang terbakar berjarak sekitar 2 KM arah selatan Kantor Camat Jeunieb, menyangkut sumber api belum dapat dipastikan, saat kebakaran terjadi rumah dalam kosong, pemiliknya sedang berada di rumah ibunya yang sedang sakit.
Belum diketahui pasti darimana asal api yang secara tiba-tiba cepat membesar, puluhan warga segera membantu memadamkan api, rumah kontruksi kayu dan atap daun rumbia ludes terbakar dan rata dengan tanah. (*)