Breaking News

Berita Aceh Barat

Selesai Dibangun Mei 2019, Jalan Lintas Meulaboh-Tutut Kembali Rusak

Warga Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat menilai pengerjaan jalan lintas Meulaboh-Tutut asal-asalan.

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Yusmadi
Foto Khaidir
Lubang tampak di jalan lintas Meulaboh-Tutut kawasan Putim, Kecamatan Kaway XVI, Aceh Barat. Foto direkam, Rabu (6/11/2019). 

Laporan Sa’dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Warga Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat menilai pengerjaan jalan lintas Meulaboh-Tutut asal-asalan.

Pasalnya, sebagian aspal di daerah itu banyak yang sudah retak dan terkelupas.

Sementara pembangunannya baru saja selesai dikerjakan pada 2019 lalu.

Namun kondisi tersebut kualitas dan spek pembangunan sangat diragukan.

“Kemungkinan pengaspalannya agak tipis, sehingga menyebabkan sebagian sudah hancur dan retak terkelupas, di kawasan Lancong dan Desa Sarah Perlak di kawasan Kecamatan Sungai Mas,” ungkap Musliadi tokoh masyarakat Desa Lancong, Kecamatan Sungai Mas kepada Serambinews.com, Jumat (17/1/2020).

Ia meminta pihak pemerintah dan dinas terkait guna mengecek langsung kondisi pembangunan jalan lintas Meulaboh-Tutut dimana kondisi saat ini sebagian sudah mulai rusak.

VIDEO Salju Turun di Tabuk Arab Saudi, Ini Wilayah yang Diselimuti Saju, Pertanda Apakah Ini?

Jus Nipah, Selain Menyegarkan Juga Miliki Manfaat yang Luar Biasa

GeRAK Aceh Barat Pertanyakan Kasus Proyek Jalan Meulaboh-Tutut

Sedangkan pembangunan pengerjaan tersebut baru saja selesai dilakukan pada 2019 lalu yang dikerjakan oleh sebuah perusahaan.

Pihaknya meminta kepada pemerintah agar pihak perusahaan yang telah mengerjakan jalan lintas Meulaboh-Tutut di Sungai Mas untuk bertanggung jawab.

Dan meminta dinas terkait untuk melakukan pengecekan kondisi badan jalan yang telah dikerjakan oleh pihak rekanan agar diperbaiki kembali kerusakan itu.

“Seharusnya, jika ada kuliaslitas yang baik tentu tidak cepat rusak, namun sebaliknya saat ini baru saja selesai dibangun sudah hancur lagi, dan pengerjaan jalan provinsi ini perlu adanya keseriusan dan kualitas, sebab jalan tersebut menghubungka ke Kabupaten Pidie,” ungkap  Musliadi. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved