STAI Tapaktuan dan Baitul Mal Aceh Selatan Sosialisasikan Modal Usaha Syariah

Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan

SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Tapaktuan bekerjasama dengan Baitul Mal Kabupaten Aceh Selatan menggelar sosialisasi dan penyuluhan modal usaha Syariah kepada pedagang mikro dan kecil di Kabupaten Aceh Selatan. Acara yang berlangsung di Aula STAI Tapaktuan ini dibuka oleh Ketua STAI Tapaktuan, Maidar Darwis M.Ag, Sabtu (18/01/2020).

"Acara ini dihadiri oleh 50 orang yang terdiri dari 19 orang mahasiswa Perbankan Syariah angkatan 2016 yang akan magang serta 31 orang para pedagang mikro dan kecil yang akan mendapakan pinjaman modal usaha Syariah," kata Ketua Panitia, Taufik Hidayat Harahap, S.HI, M.Ag.

Taufik menyampaikan bahwa jumlah mahasiswa yang akan magang program pendampingan pedagang usaha mikro dan kecil berjumlah 19 orang.

Setiap orang akan mendampingi 3 orang pedagang mikro dan kecil sehingga total pedagang berjumlah 57 orang.

"Dengan rincian sekitar 19 orang berasal dari pedagang sayur Pasar Inpres Tapaktuan dan 38 orang lagi berasal dari gampong mahasiswa tersebut. Adapun jenis usaha ke 38 orang tersebut bervariasi seperti jualan kue, gorengan, kios, ternak bebek/ayam, bakso dan lain sebagainya," paparnya.

Melalui program magang ini, lanjut Taufik, mahasiswa akan mendampingi pedagang usaha kecil selama satu bulan penuh tidak hanya sekedar memberikan modal dan mengutip cicilannya akan tetapi yang lebih substansi adalah memberikan pemahaman tentang pentingnya berdagang yang halal bukan bergelimang dengan riba.

"Kemudian juga akan diberikan bimbingan dan arahan terkait dengan pencatatan transaksi keuangan atau membuat pembukuan, manajemen usaha, dan lain sebagainya," ulas Taufik.

Sementara itu, Ketua STAI Tapaktuan, Maidar Darwis M.Ag dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan oleh Baitul Mal terhadap STAI Tapaktuan untuk mengelola penyaluran modal usaha syariah terhadap pedagang usaha mikro dan kecil di Kabupaten Aceh Selatan.

Selanjutnya Maidar menjelaskan STAI Tapaktuan harus menjadi kampus yang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat bukan seperti mercu suar tanpa membumi dengan masyarakat di lingkungannya.

"Kegiatan magang pendampingan terhadap pedagang mikro dan kecil merupakan bukti nyata STAI Tapaktuan untuk membantu para pedagang usaha mikro dan kecil dengan memberikan pinjaman modal usaha syariah sebesar Rp 500.000," papar Maidar.

Jika pinjaman ini lancar, lanjut Maidar, maka ke depan akan ditambah dengan nominal yang lebih besar dari sekarang. Menurutnya, disadari atau tidak fenomena rentenir atau lintah darat sudah menggerogoti sendi-sendi ekonomi masyarakat menengah ke bawah.

"Selain, meminjam modal usaha STAI Tapaktuan akan melaksanakan kegiatan bimbingan dan arahan terkait dengan manajemen dan akuntansi pola syariah. Setiap minggunya STAI akan mengadakan pengajian tentang ekonomi syariah termasuk membahas persoalan praktek ekonomi yang dilarang dalam Islam seperti maisir, gharar dan riba," ungkapnya.

Sedangkan Ny Jasnimar Jakfar selaku Ketua Senat STAI Tapaktuan turut bangga dengan adanya program nyata dan kepedulian terhadap pedagang usaha mikro dan kecil di kabupaten Aceh Selatan yang digagas oleh STAI Tapaktuan bersama dengan Baitul Mal Kabupaten Aceh Selatan terhadap.

Istri Bupati Aceh Selatan, almarhum H Azwir S.Sos ini berharap ke depan STAI Tapaktuan dapat mengembangkan lagi program-program terobosan dalam memberdayakan masyarakat fakir miskin secara produktif agar menjadi lebih baik pada masa yang akan datang.