Bupati Bireuen H Saifannur Meninggal, Seluruh SKPK Bireuen Dianjur Kibarkan Bendera Setengah Tiang

Hal ini sehubungan dengan meninggalnya Bupati Bireuen, H Saifannur SSos.

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Seluruh Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) Bireuen dianjurkan mengibarkan bendera setengah tiang, Senin (20/01/2020). 

Hal ini sehubungan dengan meninggalnya Bupati Bireuen, H Saifannur SSos. 

Orang nomor satu di Bireuen ini meninggal di RS Siloam, Medan, Sumatera Utara, malam ini Minggu (19/1/2020) sekitar pukul 21.10 WIB. 

Kabag Humas dan Protokoler Setdakab Bireuen, Farid Maulana SE MM, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Minggu (19/1/2020) malam.

Surat pemberitahuan dikirim melalui pesan WhatsApp (WA) ke masing-masing SKPK. 

Berikut isi pesan itu.

• Jenazah belum Tiba, Pelayat Terus Berdatangan ke Rumah Almarhum Bupati Bireuen H Saifannur

• VIDEO - Heboh Kemunculan Sunda Empire, Beigini KOmentar Gubernur Jawa Barat Ridwal Kamil

• Sekilas Tentang Bupati Bireuen H Saifannur SSos yang Baru Saja Meninggal Dunia di RS Siloam Medan

• Pasutri Asal Keumala Pidie Korban Tabrak Lari, Satu Meninggal di Lokasi

Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh..

Yth, Para Asisten, Para Staf Ahli, Inspektur, Sekretaris DPRK, Kepala Badan, Dinas, Kantor,
Direktur BLU, Kabag, Camat, dan Sekretaris Lembaga Keistimewaan
Aceh.

Berdasarkan dasar arahan Bapak Wakil Bupati, Dr H Muzakkar A Gani SH
MSi melalui Bapak Sekdakab, Ir Zulkifli SP diharapkan kepada seluruh
SKPK untuk mengibarkan bendera setengah tiang di kantor masing-masing
selama 1 (satu) hari Senin tanggal 20 Januari 2020.

Kepada SKPK yang ada unit layanan/UPTD dan camat agar menghimbau juga
kepala unit dan/atau keuchik agar berkenan mengibarkan bendera
setengah tiang di kantor masing-masing, tulis Farid Maulana SE MM. 

• Rumah Pejabat di Bener Meriah Diteror Bom, Begini Hasil Setelah Diurai Tim Jibom Brimob Jeulikat  

Seperti diketahui, Bupati Bireuen H Saifannur sejak beberapa hari lalu dibawa ke Medan untuk mendapatkan perawatan di sana.

Namun, Allah berkehendak lain, sehingga Bupati H Saifannur sudah meninggal dunia saat dalam proses perawatan di RS tersebut. Jenazah dibawa pulang ke Bireuen. (*)