Jasad Kakek yang Meninggal Kelaparan Dibawa Pakai Sarung, Pihak Desa Diduga Ogah Pinjamkan Ambulans
Mendengar kabar tersebut, pihak keluarga Ambo Tang langsung menuju lokasi untuk mengevakuasi jenazah sang kakek.
Andi juga sangat menyayangkan peristiwa tersebut menimpa warganya.
"Kami selaku pihak pemerintah seharusnya mendeteksi informasi kondisi keluarganya sebelum kejadian. Saya harap kejadian serupa tidak terulang kembali," ucap Andi.
Wagub Sulsel Minta Fakir Miskin Disisir
Berkaca dari kejadian yang menimpa kakek Ambo Tang, Andi meminta kepada seluru bupati dan wali kota di Sulsel lebih serius dalam penanganan warga miskin.
"Kami instruksikan untuk seluruh Bupati dan wali kota agar menyisir keluarga fakir miskin serupa dan menunda agresifitas alokasi anggaran fisik konstruksi bukan prioritas jika masalah sosial menjadi momok menakutkan," pintanya.
Andi juga mengingatkan para legislator untuk mengawasi dan mengarahkan alokasi anggaran ke sektor penanganan fakir miskin lebih besar.
Pengalokasian anggaran untuk penanganan fakir miskin harus porsinya lebih besar jika wilayahnya masuk dalam zona perhatian khusus peringkat kemiskinan 10 besar Sulsel.
Keluarga korban membantah
Pihak keluarga mengaku tidak sepakat dengan pernyataan Wagub Andi yang mengatakan Ambo Tang meninggal karena kelaparan.
“Penyebab kematian Ambo Tang karena kelaparan itu tidak benar atau keliru. Selama ini beliau tinggal di rumah salah seorang anaknya, di kampung Punagaya desa Bontorappo Jeneponto tidak dalam kondisi kekurangan pangan/makanan," kata Sahabuddin.
Sahabuddin mengatakan bahwa selama ini kakek Ambo Tang tinggal bersama salah seorang anaknya dan tidak dalam kondisi kekurangan. (TribunJakarta/Kompas.com)
• 5 Calon Lawan Conor McGregor Usai Menang atas Donald Cerrone, Kamaru Usman dan Khabib Nurmagomedov
• Plt Gubernur Lolos dari Hadangan Massa di Agara, Sopir Putar Arah Masuk ke Tempat Pesta
• Usus Pria Ini Robek Akibat Telan 2 Belut Hidup-hidup untuk Atasi Sembelit
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Pihak Desa Diduga Ogah Pinjamkan Ambulans, Jasad Kakek yang Meninggal Kelaparan Dibawa Pakai Sarung
Penulis: Muji Lestari