8.018 Rumah Penerima Bantuan PKH di Abdya Mulai Ditempel Stiker, Penerima tak Layak agar Malu  

Wabup Abdya, Muslizar MT pada kesempatan itu menjelaskan, penempelan stiker penerima bantuan PKH, selain untuk kejelasan keluarga penerima bantuan PKH, dan keluarga yang tidak layak menerima akan muncul rasa malu. Muncul rasa malu karena keluarga tersebut , memang sudah mandiri. Sehingga mereka secara ikhlas mundur dari program penerima PKH. Lalu, bantuan tersebut bisa diberikan kepada keluarga lain yang memang lebih tepat menerima bantuan PKH.

Laporan Zainun Yusuf| Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE - Sebanyak 8.018 rumah penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) tahun 2020 di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), mulai ditempel stiker pada dinding depan rumah.

Stiker bertuliskan ‘Keluarga Tidak Mampu Penerima Bantuan PKH’, ditempel secara sombolis pada beberapa rumah di Desa Ujong Padang, Kecamatan Susoh, Selasa (21/1/2020).

Penempelan stiker pada dinding pintu  depan rumah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tersebu,t dilaksanakan Wakil Bupati (Wabup) Abdya, Muslizar MT bersama Camat Susoh, H Zulfan, dan Anggota Muspika (Kapolsek dan Danramil) Susoh.

Dihadiri, Sekretaris Dinas Sosial Abdya, Suhaimi, Kabid Linjamsos pada Dinas Sosial, Suryadi SE, Koordinator PKH Abdya, Indra Pratama, Pendamping PKH Ujong Padang, Yefrizal Saputra, serta sejumlah pihak terkait.

Kegiatan penempelan stiker secara simbolis itu, tidak dihadiri pejabat dari Dinas Sosial Aceh, sebagaimana daerah lain.

“Penempelan stiker secara simbolis hari ini (Selasa) di beberapa rumah warga penerima bantuan PKH di Desa Ujong Padang, Susoh. Selanjutnya ditempel oleh para pendamping PKH,” kata Koordinator PKH Abdya, Indra Pratama.

• Berawal Dari Masalah Sepele, Danki Brimob Dihajar di Lokasi Wisata, Terpaksa Dievakuasi Tim Gabungan

Pendamping PKH di Kabupaten Abdya berjumlah 38 orang untuk 152 desa/ gampong.

Sehingga satu orang pendamping melaksanakan tugas di beberapa desa.   

Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bantuan PKH di Kabupaten Abdya berjumlah 8.018 rumah.

Tersebar di 152 desa dalam sembilan kecamatan.

Sejak Babahrot sampai Lembah Sabil.

Setiap KPM menerima bantuan PKH dalam uang yang ditarik menggunakan kartu KKS.

Setiap KPM menerima uang dalam jumlahnya bervariasi, sesuai komponen kepersertaanya.

Seperti keluarga tersebut ada ibu hamil dan masih ada anak yang bersekolah.

• Bupati Aceh Singkil Cek Lokasi Ujian CPNS, di Lokasi Disiapkan Ambulans

Wabup Abdya, Muslizar MT pada kesempatan itu menjelaskan, penempelan stiker penerima bantuan PKH, selain untuk kejelasan keluarga penerima bantuan PKH, dan keluarga yang tidak layak menerima akan muncul rasa malu.

Muncul rasa malu karena keluarga tersebut ,memang sudah mandiri.

Sehingga mereka secara ikhlas mundur dari program penerima PKH.

Lalu, bantuan tersebut bisa diberikan kepada keluarga lain yang memang lebih tepat menerima bantuan PKH.

Diakui,masih ada keluarga di Kabupaten Abdya yang dinilai layak.

Namun tidak menerima bantuan PKH.

Seperti di Desa Ujong Padang sendiri ditemukan warga miskin bernama Rohana (74) di Dusun Tengah.

Warga yang tinggal seorang diri di rumah tidak layak itu tidak menerima PKH.

Serta tidak pula mendapat Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Padahal, yang bersangkutan sebelumnya menerima beras keluarga miskin (raskin) yang sekarang berubah nama menjadi BPNT. (*)  

• Lelang Rumah Korban Gempa Ditunda, BPBD Pijay Seusai dengan Aplikasi Baru