Virus Corona Serang China

Waspada Bisa Masuk Indonesia, Virus Corona dari China Tewaskan Sejumlah Orang, Kenali Ciri-cirinya

Obat Virus Corona belum ditemukan dan sejumlah orang yang terjangkit virus ini dikabarkan meninggalkan dunia.

Editor: Amirullah
bbc.co.uk/kompas.com
Virus Corona kini menyerang Wuhan China dan bisa menyebar ke Indonesia. Waspada! 

Analis pada kode genetik virus baru ini menunjukkan virus yang tengah merebak lebih mirip dengan SARS dibanding virus corona lain.

SARS sendiri telah menewaskan 774 dari 8.098 orang pada wabah yang merebak tahun 2002.

Virus ini menyebabkan pneumonia pada beberapa pasien dan berakibat fatal pada dua di antaranya.

Direktur Badan Amal Penelitian Medis Wellcome, Dr. Jeremy Ferrar mengatakan, terdapat tingkat penularan virus ini dari orang ke orang.

"Kami mulai mendengar lebih banyak kasus di China dan negara-negara lain dan kemungkinan, seperti yang ditunjukkan oleh pemodelan ini, bahwa akan ada lebih banyak kasus, di sejumlah negara," kata dia.

Kemenkes: Waspadai Masuknya Virus dari China

Kementerian Kesehatan menyatakan pihaknya telah mengirimkan edaran yang meminta pihak berwenang untuk meningkatkan kewaspadaan pada seluruh pintu masuk negara, termasuk melalui jalur udara, laut maupun darat.

Hal ini dilakukan seiring dengan meningkatnya jumlah kasus penyakit akibat virus corona yang dilaporkan oleh pemerintah China.

Virus itu pertama kali muncul di kota Wuhan, China, pada Desember lalu.

Kini, jumlah total kasus yang dapat dikonfirmasi melebihi 200 pasien, termasuk tiga di antara mereka meninggal dunia akibat penyakit pernapasan ini.

Pemerintah China memastikan Senin (20/01) bahwa penularan virus misterius ini dapat terjadi antar manusia. Setidaknya 14 petugas medis yang merawat pasien yang terjangkit virus corona, juga tertular.

Edaran dari Kemenkes itu juga meminta kesiapsiagaan pihak-pihak dinas kesehatan maupun rumah sakit rujukan dalam menghadapi kemungkinan masuknya penyakit itu.

Anung Sugihantono, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit di Kemenkes, mengatakan bahwa alat pemindai suhu tubuh, atau thermal scanner, pada titik-titik masuk para pendatang dari luar negeri telah diaktifkan kembali guna mendeteksi gejala-gejala virus itu.

"Karena salah satu gejalannya adalah panas, gangguan pernapasan, yang paling awal yang bisa dideteksi adalah dengan thermal scan," kata Anung Senin (20/01) pada acara temu media untuk menjelaskan langkah-langkah preventatif yang diambil oleh pemerintah, seperti ditulis BBC.

Corona adalah kelompok virus yang menyerang manusia.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved