Bahroem Walidin Terpilih Sebagai Keuchik Ceurucok Sagoe, Simpang Tiga. Ini Permintaan Muspika

Kemudian dalam kegiatan menyangkut anggaran supaya transparan, terbuka serta mampu menjalankan tugas sesuai dengan amanat UU.

Laporan Idris Ismail I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Muspika Kecamatan Simpang Tiga Pidie meminta kepada keuchik terpilih Gampong Ceurecik Sagoe, Bahroem Walidin agar senatiasa dapat menyatukan seluruh warganya.

Kemudian dalam kegiatan menyangkut anggaran supaya transparan, terbuka serta mampu menjalankan tugas sesuai dengan amanat UU.

Seperti diketahui Bahroem Walidin terpilih sebagai Keuchik Gampong Ceurucok Sagoe, Kecamatan Simpang Tiga, Pidie untuk periode 2020-2026.

Dia telah meraup 110 suara pada pemilihan keuchik gampong setempat, Kamis (23/1/2020).

• Illiza Keberatan Penghapusan Norma Halal dalam RUU Cipta Lapangan Kerja

• Warga Aceh Besar Ditemukan Meninggal Tenggelam di dekat PPI Peudada Bireuen

• Terdakwa Isap Sabu di Tengah Laut, Rakit Bong dari Bola Lampu  

Sementara tiga rivalnya Efendi hanya meraih 87 suara, Tarmizi 43 suara, dan Darkasyi lima suara.

Dalam pemilihan tersebut turut dihadiri oleh para Muspika serta imum mukim setempat.

Camat Simpang Tiga, Abdul Manan SSos didampingi Danramil Simpang Tiga, Kapten, Inf Nurmansyah serta Kapolsek, Iptu Mursal, kepada Serambinews.com, Kamis (23/1/2020) mengatakan pemilihan keuchik gampong Ceurecok Sagoe berlangsung sukses.

Pemilihan keuchik ini diikuti oleh 203 pemilih.

"Kami sangat berharap kepada keuchik terpilih, Bahroem Walidin dapat menyatukan seluruh warganya, serta menjalankan tugas sesuai dengan amanat UU,"sebut Camat Simpang Tiga, Abdul Manan SSOs.

Yang terpenting keuchik selaku pimpinan di tingkat gampong dapat bekerjalah sesuai amanat.

Dalam hal ini dengan lebih mementingkan kepentingan masyarakat ketimbang persoalan pribadinya.

Jadi, pada intinya keuchik juga harus mampu melakukan pembangunan dalam segala bidang baik pendidikan, ekonomi dan lain sebagainya.

"Yang terpenting dilakukan secara transparan kepada masyarakat secara terbuka.

Sehingga tidak ada hal-hal yang tertutupi.

Maka dengan sendirinya juga akan menumbuhkan kepercayaan amanah ini tetap langgeng sepanjang masa" pungkasnya. (*)