Berita Bireuen
Sebelum Ditemukan Meninggal Dekat PPI Peudada, Ade Fauzi Ingin Balik, Kemudian Lari ke Arah Sungai
Sekdes Meunasah Pulo, Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen, Johan (39) mengungkapkan hal ini ketika menjawab Serambinews.com, Kamis (23/1/2020).
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Mursal Ismail
Kemudian pada Selasa (21/1/2020) malam, Ade Fauzi meminta seorang keluarganya untuk mengambil tasnya berisi baju karena ia hendak ke Banda Aceh.
Selanjutnya, seorang keluarga dia mengantarnya ke pinggir jalan negara untuk berangkat ke Banda Aceh.
Ade naik bus Putra Pelangi tujuan Banda Aceh.
Namun, dalam perjalanan ke Banda Aceh, melalui ponsel ia mengabari seorang keluarga untuk turun di Peudada, Kabupaten Bireuen.
Pasalnya, ia mengaku takut dalam bus.
Kemudian korban kehilangan kontak, sehingga beberapa keluarga melakukan komunikasi dengan pihak keluarga mereka di Bireuen.
Selanjutnya pihak keluarga juga melakukan pencarian di kawasan Peudada, tetapi Ade Fauzi tak ditemukan.
Oleh karena itu, seorang keluarga Ade membagikan informasi melalui facebook tentang info orang hilang.
"Seorang pria bernama Ade Fauzi hilang.
Kronologis awal kejadian pada Selasa malam tanggal 21 Januari 2020 sekitar jam 10 malam berpamitan mau ke Banda Aceh menggunakan bus umum Putra Pelangi.
Ade Fauzi dengan keadaan posisi linglung, merasa ketakutan seperti ada yang kejar dia.
Kontak terakhir jam 3 pagi di daerah Peudada, ia turun dari bus di Peudada," demikian info yang ditulis seorang keluarga di halaman facebook.
Selain itu, pihak keluarga juga terus mencari korban.
Akhirnya pada hari Kamis (23/1/2020) sekitar pukul 10.30 WIB tadi, korban ditemukan para nelayan yang sedang di PPI Peudada.
Korban ditemukan tenggelam dalam posisi telungkup di Krueng Peudada kawasan Desa Meunasah Pulo, Peudada dekat PPI Peudada.
• Hamil 9 Bulan, Wanita Ini Tetap Kerja Layani Pria Hidung Belang, Satpol PP Amankan 9 PSK dan 1 Waria