Virus Corona Serang China
Virus Misterius Corona Muncul di Tiongkok, Diduga Berasal Dari Menu Makanan Hewan-hewan Ekstrem
Penyakit misterius ini telah menjadi ancaman nyata di Tiongkok, dan hingga kini belum bisa dipastikan penyebabnya.
SERAMBINEWS.COM - Baru-baru ini dunia digemparkan dengan wabah misterius yang muncul dari daratan Tiongkok.
Ilmuwan menyebut penyakit ini dengan sebutan Coronavirus atau virus corona.
Penyakit misterius ini telah menjadi ancaman nyata di Tiongkok, dan hingga kini belum bisa dipastikan penyebabnya.
Namun, berdasarkan penelusuran South China Morning Post, ada indikasi terkait makanan-makanan yang berasal dari hewan-hewan eksotis.
Pasar makanan di Tiongkok kini sedang diselidiki dan ditemukan berbagai macam hewan-hewan eksotis yang selama ini tak pernah diduga ternyata menjadi santapan.
Bebebrapa pasar misalnya menjual beberapa hewan, seperti koala hidup, ular, tikus, hingga anak serigala yang kini diamankan.
• Satu dari 10 Korban Kapal TKI Tenggelam Ditemukan Tewas, Tim Lanjutkan Pencarian Hari Ini
• Kabar Terbaru Kasus Vina Garut, 2 Terdakwa Sebut Hubungan Intim dengan VA Untuk Fantasi dan Iseng
• Fakta Kabar Virus Corona Menyebar di Gedung BRI Jakarta, Pekerja Huawei Demam Hingga Dilarikan ke RS
• 7 Hal Yang Perlu Kamu Ketahui Tentang Virus Corona, dari Gejala hingga Resiko
Kemudian Pasar Makanan Laut di pusat kota Wuhan sekarang juga berada di bawah pengawasan, setelah pejabat China mengatakan coronavirus berasal dari satwa liar yang dijual secara ilegal di food emporium kini diberi label "Ground Zero."
Foto yang diambil sebelum penutupan pada bulan Desember 2019, menunjukkan setidaknya 112 hewan eksotis mulai dari ular, kucing, luwan tersedia untuk dijual.

Pasar Seafood HuananDaily Mirror
Kemudian, ditambahkan dalam daftar termasuk, rubah hidup, buaya, anak anjing, anak serigala, salamander, ular raksasa, tikus, burung merak, landak, koala, dan daging buruan.
"Setelah disembelih, dibekukan, dan dikirim ke pasar," kata daftar harga untuk vendor yang disebut Wild Game Animal Husbandry for Massesm, yang juga mencantumkan harga 70 RMB (Rp138 ribu) untuk daging koala.
Ketika ditanya tentang klaim pasar makanan yang menjual koala, seorang pemimpin komunitas Cina yang berbasis di Inggris mengatakan kepada Daily Mirror, "Saya ragu bahwa tidak mungkin Anda akan bisa menyelundupkan mereka ke China."
Ada pula laporan tentang kuruangan yang dikemas dengan landak yang dijual di samping trenggiling yang terancam punah.
• Anggota KKB Berpangkat Komandan Tewas Ditembak TNI, Nyawa Melayang Saat Transaksi Penjualan Senjata
• Sandiaga Uno Tegaskan Tak Akan Maju Pilpres 2024 Jika Lawannya Prabowo, Mengapa?
Penjualnya mengatakan perdagangan satwa liar menyebabkan pasar ditutup setelah wabah menyerang.
Ini menunjukkan perdagangan satwa liar di negara itu tidak diatur dengan baik.