10 Hari Meninggal Tak Kunjung Dimakamkan, Jenazah ibu Hamil Melahirkan Dalam Peti, Keluarga Panik

Seorang petugas di rumah duka itu menemukan bahwa Nomveliso melahirkan seorang bayi di peti mati.

Editor: Amirullah
Kolase gambar ilustrasi peti mati dan bayi via Kearneyfs
Sudah 10 Hari Meninggal Tak Juga Dikuburkan, Jenazah Ibu Hamil Ini Mendadak Melahirkan di Dalam Peti Mati, Keluarga Ketakutan Sampai Terpaksa Makamkan Jabang Bayi Bersama Ibunya 

Wanita masih bisa melahirkan ketika mati adalah karena pembusukan jaringan dan sel-sel orang mati.

Karena dekomposisi terjadi, peningkatan pesan dalam jumlah bakteri anerob menyebabkan penipisan oksigen.

Pada gilirannya menyebabkan akumulasi gas seperti karbon dioksida dan metana.

Gas-gas ini tidak hanya menyebabkan tubuh membengkak, tetapi mereka memiliki peran sama dengan agen yang menyebabkan kontraksi prenatal pada tubuh wanita selama persalinan normal.

Ketika volume gas meningkat, akan memengaruhi atau lebih tepatnya menciptakan tekanan untuk mendorong janin keluar dari tubuh ibu.

Demikian fenomena tersebut dijelaskan, mengapa bisa terjadi kelahiran di dalam peti mati selama pembusukan tubuh manusia.

Pasca kejadian tersebut, tubuh Nomveliso dan anaknya dikremasi.

Artikel ini telah tayang di Intisari-online.com dengan judul Tak Kunjung Dimakamkan, 10 Hari Kemudian Jenazah Ini Mendadak Melahirkan di Dalam Peti Mati, Keluarganya Panik Mengetahuinya Tetapi Fakta Mengemparkan Terungkap

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved