Breaking News

Berita Aceh Tamiang

Ruang Perawatan Penuh, Kek Bandung Masih Dirawat di IGD

Perawatan medis terhadap Sukirman Daud (87) atau Kek Bandung warga Blangkandis, Kecamatan Bandarpusaka, Aceh Tamiang masih dilakukan di IGD menyusul

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Jalimin
For Serambinews.com
Kek Bandung terbaring di Ruang IGD RSUD Aceh Tamiang, Sabtu (25/1/2020). Kondisinya terus menurun dengan kadar Hemoglobine (Hb) hanya 4 gram/dl. 

Ruang Perawatan Penuh, Kek Bandung Masih Dirawat di IGD

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – Perawatan medis terhadap Sukirman Daud (87) atau Kek Bandung warga Blangkandis, Kecamatan Bandarpusaka, Aceh Tamiang masih dilakukan di IGD menyusul penuhnya ruang perawatan, Sabtu (25/1/2020).

“Belum dapat kamar, sekarang ini masih di IGD, sudah dua jam lebih,” kata Emon, perangkat kampung yang mendampingi Kek Bandung.

Emon menjelaskan kondisi kesehatan Kek Bandung melemah dan diketahui kadar Hemoglobin hanya 4 g/dL (gram per desiliter). Dia berharap kakek kelahiran 1933 itu bisa segera dipindahkan ke kamar gar perawatan bisa dilakukan lebih maksimal.

Dikonfirmasi terpisah, Direktur RSUD Aceh Tamiang, T Dedy Syah membenarkan kondisi ruang perawatan kelas tiga penuh. Sesuai mekanisme, Dedy mengatakan pasien yang menggunakan BPJS kelas tiga tidak bisa masuk ke kamar kelas satu atau dua.

Licik, Dipercaya untuk Bangun Stasiun Cuaca, Nyatanya China Malah Mengubahnya Jadi Pangkalan Militer

Kondisi Kek Bandung Memburuk, Pasrah Dibawa ke Rumah Sakit, Begini Kondisi Kesehatannya

Di Langsa, Peserta Tes CPNS tidak Diperbolehkan Menggunakan Peralatan Ini

“Tapi kalau kondisinya kelas tiga penuh, ada kelas satu dan dua yang kosong. Boleh (masuk) sementara, dengan syarat nanti kelas tiga kosong, pasiennya dipindahkan lagi,” kata Dedy.

Kondisi Kek Bandung memang cukup memprihatinkan. Sehari-hari pria kelahiran Bandung, Jawa Barat tahun 1933 ini hanya mengharapkan perhatian istrinya, Siti Nasiah yang juga sudah berusia lanjut. Tidak diketahui pasti usia Siti, namun diprediksi sudah melampaui angka 70 tahun.

Meski hidup serba dalam keterbatasan, tak lantas membuat Kek Bandung menjadi peminta-peminta. Justru dia mengarahkan penderma yang memberi bantuan ke rumahnya mengutamakan membantu pembangunan dan perawatan masjid.(*)

VIDEO - Pelintir Sejarah PBB di Wikipedia, Roy Suryo Laporkan Sunda Empire ke Polda Metro Jaya

Satreskrim Polres Bireuen Tangkap IRT Penjual Elpiji 3 Kg Melebihi HET

Ikan Gegaring, Prospek Ekonomi Masyarakat Samarkilang

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved