Mahasiswa Aceh di Wuhan China Ingin Pulang, Banyak Toko Makanan Tutup Akibat Merebak Virus Corona

Seluruh penerbangan maupun rute kereta yang masuk maupun keluar dari Wuhan, Tiongkok ditutup sejak beberapa hari lalu akibat virus corona

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Muhammad Hadi
www.serambitv.com
Sebuah video yang dikirim oleh Fadil mahasiswa asal Aceh kepada Serambiontv hari ini, Sabtu 25 Januari 2020, memperlihatkan Kota Wuhan yang benar-benar sepi dan mencekam. 

Pada 20 Januari 2020, Korea Selatan melaporkan kasus pertamanya.  

Virus corona dikonfirmasi menginfeksi seorang wanita 35 tahun yang terbang dari Wuhan.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC) mengungkapkan,  perempuan yang terbang dari Wuhan tersebut dipastikan memiliki jenis virus corona terbaru.

5. Taiwan

Pada 22 Januari, pihak berwenang mengonfirmasi kasus pertama di Taiwan. 

Virus corona tersebut menjangkiti seorang wanita Taiwan berusia 50-an yang tinggal untuk bekerja di Wuhan.

Saat sampai di bandara Taiwan, dia dilarikan ke rumah sakit lantaran menunjukkan gejala infeksi virus corona baru demam, batuk, dan sakit tenggorokan.

Apa Penyebab Corona Sangat Mengerikan? Terbongkar Dugaan Kecerobohan China, Virus Bocor dari Lab

Atas temuan kasus itu pemerintah Taiwan tetap meminta masyarakatnya untuk tidak panik. Sebab wanita itu telah diidentifikasi segera setelah dia tiba di Taiwan.

6. Thailand

Pada Jumat, (24/1/2020) Kementerian Kesehatan Thailand mengonfirmasi telah mendeteksi dua kasus misterius menyerupai SARS yang menginfeksi dua turis asal Wuhan, China. 

Pada Senin (13/1/2020), alat pemindai suhu tubuh yang ditempatkan di Bandara Suvarnabhumi, Thailand mendeteksi seorang perempuan berusia 74 tahun menunjukkan gejala terinfeksi virus corona.

Setelah dibawa ke rumah sakit, perempuan tersebut didiagnosa mengalami pneumonia yang terkait dengan virus corona.

Sebelumnya, pada Rabu (8/1) lalu dokter mendiagnosa geja infeksi virus corona pada turis asal China lainnya. 

7. Amerika Serikat

Mengutip dari NBC News, virus corona pertama dilaporkan di AS pada hari Selasa saat seorang pria berusia 30-an jatuh sakit. 

Awalnya, pada 15 Januari 2020, pria tersebut kembali ke Washington pada 15 Januari setelah kunjungannya ke Wuhan.

Pria tersebut tak mengunjungi pasar makanan laut di mana wabah itu berasal. Ia tak memiliki gejala usai mendarat di AS, tetapi membaca tentang virus tersebut.

Fakta Tentang Penyakit Kusta, Gejalanya Mirip Penyakit Kulit Lain, Bisa Sembuh Total Asalkan?

Ia lalu pergi ke rumah sakit ketika gejala mulai muncul.

Pada Jumat (24/1/2020), kasus kedua di AS dikonfirmasi ketika seorang wanita berusia 60 tahun dirawat di rumah sakit di Chicago usai kembali dari Wuhan pada 13 Januari.

8. Vietnam

Vietnam juga mengonfirmasi adanya dua warga negara China di negara tersebut dinyatakan positif terjangkit virus corona. 

Mengutip dari Rappler, seorang pria yang bermukim di Ho Chi Minh City diketahui terinfeksi virus corona dari ayahnya yang berlibur ke Vietnam pada 13 Januari lalu dari Wuhan, China.

Wakil Menteri Kesehatan Vietnam, Nguyen Truong Son pun mendesak semua tindakan pencegahan untuk menghindari penyebaran lebih lanjut.

9. Nepal

Nepal juga menjadi negara yang melaporkan kasus virus corona.

Ini menjadi kasus pertama yang terjadi di Asia Selatan menurut Reuters dan AFP.

Menurut Kementerian Kesehatan dan Kependudukan Nepal pada Jumat (24/1/2020), seorang siswa Nepal pulang ke rumah untuk liburan tahun baru Imlek dari sekolahnya di Wuhan.

Ia dinyatakan positif terjangkit virus korona usai dilakukan tes pendahuluan dan dikonfirmasi akhir oleh WHO Collaborating Center di Hongkong.

Sunda Empire Warning Negara-negara di Dunia Untuk Daftar Ulang, Ini Ancamannya Bila Telat

Pada 9 Januari 2020, pelajar berusia 30-an tersebut tiba di Nepal. Dia kemudian pergi ke Rumah Sakit Penyakit Menular Tropis dan Infeksi Sukaraj di Khatmandu.

Ia ke sana usai mengalami demam selama empat hari dan mengalami masalah pernafasan.

10. Perancis

Pada Jumat (24/1/2020), Perancis mengonfirmasi penyebaran virus  masuk ke negaranya. Total tiga orang yang positif terjangkit virus ini, dua dirawat di rumah sakit di Paris dan satu lainnya di Bordeaux.

Menteri Kesehatan Perancis Agnes Buzyn mengatakan pihak berwenang telah memastikan dua kasus tersebut menjadi kasus pertama di Eropa dan kemungkinan akan lebih banyak kasus lagi di negara itu.

Buzyn juga telah memberikan konfirmasi atas kasus ketiga dalam kesempatan terpisah di hari yang sama. Orang tersebut merupakan kerabat dari salah satu dari dua orang sebelumnya. (Kompas.com/ Nur Rohmi Aida/ Virdita Rizki Ratriani)

Daftar Harga HP Oppo Januari 2020: Harga Mulai Dibawah Rp 2 jutaan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved