Padi Puso

1.593 Hektare Tanaman Padi di Aceh Besar Puso, Begini Respons Pemerintah

Bantuan bibit itu, bisa diajukan melalui kelompok tani dan dilanjutkan ke Dinas Pertanian Aceh Besar, kemudian Dinas Pertanian Aceh Besar mengusulkan

Penulis: Herianto | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/HERIANTO
As II Setda Aceh, HT Ahmad Dadek, dan sejumlah pejabat Kadistanbun dan Diperindag Aceh serta penyuluh pertanian, sedang berada di lokasi areal tanaman padi petani yg sudah puso atau mati kejeringan, di Gampong Bung Simex, Cot Glie, Aceh Besar, Senin (27/1). 

Laporan Herianto I Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM, ACEH BESAR - Asisten II Setda Aceh H T Ahmad Dadek bersama pejabat Distanbun, Disperindag dan penyuluh pertanian dari Aceh Besar, Senin (27/1) meninjau lokasi areal sawah yang sudah mengalami kekeringan di Gampong Bung Simex, Kecamatan Cot Glie, Kabupaten Aceh Besar.

Penyuluh Pertanian dari Aceh Besar, Zihful didampingi Geuchik Gampong Bung Simex, Kecamatan Cot Glie, Tarmizi dalam laporannya kepada Asisten II Setda Aceh, Ahmad Dadek menyatakan, luas areal tanaman padi di Kecamatan Cot Glie yang sudah puso atau mati akibat kekeringan sudah mencapai 624 hektare.

Kasus kekeringan yang terjadi pada musim tanam rendeng tahun 2019/2020 ini, sama seperti kasus kekeringan yang terjadi pada tahun 2014/2015.

Luas areal yang mengalami kekeringan saat itu sekitra 600 san hektar juga.

Tanaman padi yang terkena kekeringan pada musim tanam rendeng tahun 2019/2020, pada umumnya padi yang ditanam pada November dan Desember.

Pada saat itu, lahan sawah masih ada air, karena satu minggu sekali ada hujan turun.

BREAKING NEWS - Hotel 61 dan Restoran AW Terbakar, Asap Masih Membumbung

Kantor Penghubung Aceh di Jakarta Pulangkan Jenazah Warga Langsa yang Meninggal di Ibu Kota

Virus Corona Mewabah, Empat Mahasiswa Aceh Tinggalkan China

Tapi sejak memasuki bulan Januari 2020, sudah tidak ada hujan lagi.

Karena tidak ada hujan, tanaman padi jadi mati kekeringan.

Zihpul menjelaskan, areal sawah yang sudah ditanami padi pada pada musim tanam rendeng 2019/2020 ini di Kecamatan Cot Glie mencapai 2.803 hektar, tapi yang sudah dinyatakan puso atau mati kekeringan akibat musim kemarau seluas 624 hektare.

Lainnya, sebut Zihful, ada yang dalam kondisi rusak ringan 298 hektare, rusak sedang 198 hektardan rusak berat 159 hektar.

Total tanaman padi di Kecamatan Cot Glie yang mengelami kerusakan sekitar 1.279 hektar.

Sedangkan yang masih dalam kondisi bagus 1.524 hektare.

Kondisi yang sama juga terjadi di Kecaatan Selimum, yang sudah puso 683 hektare, Pulo Aceh semuanya sudah puso 224 hektare, Krueng Barona Jaya 16 hektare, Indrapuri 25 hektar.

Tanaman padi yang sudah puso ini, umumnya yang ditanam pada sawah tadah hujan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved