Breaking News

Padi Puso

1.593 Hektare Tanaman Padi di Aceh Besar Puso, Begini Respons Pemerintah

Bantuan bibit itu, bisa diajukan melalui kelompok tani dan dilanjutkan ke Dinas Pertanian Aceh Besar, kemudian Dinas Pertanian Aceh Besar mengusulkan

Penulis: Herianto | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/HERIANTO
As II Setda Aceh, HT Ahmad Dadek, dan sejumlah pejabat Kadistanbun dan Diperindag Aceh serta penyuluh pertanian, sedang berada di lokasi areal tanaman padi petani yg sudah puso atau mati kejeringan, di Gampong Bung Simex, Cot Glie, Aceh Besar, Senin (27/1). 

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, Ir A Hanan MP menjelaskan, petani yang tanaman padinya mati akibat kekeringan, akan diberikan bantuan bibit kembali 25 Kg untuk areal 1 hektare.

Bantuan bibit itu, bisa diajukan melalui kelompok tani dan dilanjutkan ke Dinas Pertanian Aceh Besar, kemudian Dinas Pertanian Aceh Besar mengusulkannya ke Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh.

Setelah menerima usulan dari Distan Aceh Besra, Distanbun Aceh, akan membuat SK penyaluran bantuan bibit padi kepada petani yang tanaman padinya puso atau mati akibat kekeringan.

"Bibit padi yang mau kita salurkan, sudah tersedia dalam gudang penyimpanan bibit milik Distanbun Aceh. Sementara ini, baru bantuan bibit padi yang kita bisa bantu kepada petani yang tanaman padinya puso," ujarnya.

Sedangkan bagi petani sawah irigasi, kata Hanan, jika tanaman padinya puso, akibat kekeringan, dan pada saat saat penanaman bulan Nopember atau Desember lalu, areal tanaman padinya dimasuk dalam asuransi Jasindo, tanaman padinya yang mati dibayar Rp 6 juta/hektare.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved