Berita Abdya
DPRK Abdya Minta Dinas Kesehatan Sediakan Tempat Pembuangan Limbah Medis di Tiap Puskesmas
Pasalnya, kata Hendra, ada beberapa Puskesmas di Abdya, tidak mengelola dengan baik, limbah yang masuk kategori B3 atau bahan berbahaya dan beracun.
Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Mursal Ismail
Pasalnya, kata Hendra, ada beberapa Puskesmas di Abdya, tidak mengelola dengan baik, limbah yang masuk kategori B3 atau bahan berbahaya dan beracun .
Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Wakil Ketua II DPRK Abdya, Hendra Fadli SH, meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat menyediakan tempat limbah medis.
Penyediaan itu di masing-masing Puskesmas.
Pasalnya, kata Hendra, ada beberapa Puskesmas di Abdya, tidak mengelola dengan baik, limbah yang masuk kategori B3 atau bahan berbahaya dan beracun .
"Saya meminta Dinas Kesehatan harus menyediakan tempat limbah medis ini.
Hasil temuan kami di beberapa Puskesmas, ada yang masih membuang limbah medis sembarangan," kata Wakil Ketua DPRK Abdya, Hendra Fadli SH.
• Wali Kota Wuhan Akui Kewalahan Atasi Kasus Virus Corona, Korban Tewas Meningkat
• Hari Pertama Tes CPNS di Gedung Pidie Convention Center, 716 CPNS Gugur
• Haji Uma Surati Plt Gubernur Aceh, Minta Penutupan Galian C di Sawang Aceh Utara
Menurutnya, salah satu Puskesmas yang masih membuang limbah medis sembarangan adalah Puskesmas Babahrot.
"Rata-rata semua limbah yang dibuang itu, sangat berbahaya, dan kita berharap ke depan tidak ada lagi temuan ini," katanya.
Meski begitu, Hendra berharap temuan limbah medis di Puskesmas Babahrot itu, menjadi sebagai bahan evaluasi Puskesmas, dan Dinas Kesehatan.
"Jadi, selaku anggota dewan, kami sudah menjalankan fungsi pengawasan.
Jadi, ini bukan untuk mencari-cari kesalahan, tapi dalam rangka perbaikan dalam memberikan pelayanan publik dibidang kesehatan," katanya.
Untuk itu, ia berharap kepada pihak Puskesmas dan Dinas kesehatan, tidak antikritik, dan menjadikan kritikan masyarakat itu sebagai nutrisi dan obat untuk terus berbenah.
"Apapun kritik, dan masalah yang sedang menerpa, anggap saja itu sebagai nutrisi untuk perbaikan.
Maka tetap fokus, meningkatkan komitmen pelayanan kesehatan terbaik, kepada masyarakat kita di Kecamatan Babahrot," pungkasnya. (*)