Breaking News

KKB Papua Baku Tembak dengan Anggota TNI di Intan Jaya, 2 Anggota KKB Tewas Mengenaskan

KKB Papua tewas setelah baku tembak dengan aparat keamanan TNI-Polri di Kampung Jupara, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Minggu (26/1/202

Editor: Faisal Zamzami
infokomando
  Pasukan TNI mengevakuasi mayat anggota KKB yang ditembak dalam baku tembak di Kampung Jupara, Distrik Sugapa, Intan Jaya, Minggu (26/1/2020)    

Namun kedua pelaku mengabaikan peringatan.

Akhirnya Tim Gabungan menembak PT. Satu pelaku AS berhasil melarikan diri.

Adapun barang bukti yang diamankan oleh pihak Kepolisian, 20 butir munisi 9 mm, uang tunai Rp 1.110.000, KTP an. PT, ATM Mandiri dan BRI, 1 unit HT Motorola, jam tangan, Dompet, Tas sandang, 1 unit Handphone dan kacamata.

s
Barang bukti yang diamankan dari pemasok senjata dan amunisi KKB berinisial PT (tribratanews polda papua)

“Kedua pelaku PT dan AS merupakan simpatisan KKSB yang berperan sebagai penyedia senjata dan amunisi ilegal bagi KKSB yang berada di pegunungan,” ungkap Kapolres Nabire.

“Pelaku PT dan barang bukti telah diamankan oleh pihak Kepolisian. Dan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh penyidik,” kata Sonny.

Sebelumnya, Tim gabungan TNI/Polri menembak mati anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang sedang melakukan transaksi penjualan senjata di Kampung Nifasi Pantai Nusi, Distrik Makimi, Kabupaten Nabire, Senin (20/01/20).

Kapolres Nabire AKBP Sonny M Nugroho satu orang anggota KKB berinisial NM (35) tewas ditembak Tim Gabungan karena tidak mau menyerahkan diri meski sudah diberi tembakan peringatan.

Sonny mengatakan Tim Gabungan bertolak menuju Kampung Nifasi, setelah sebelum mendapat informasi NM akan melakukan transaksi jual beli senjata api.

s
Pemasok senjata KKB berinisial NM dan kartu anggotanya sebagai KKB Papua (tribratanews polda papua)

Kemudian Tim Gabungan membuntuti tersangka yang menggunakan mobil bergerak dari arah Pantai Nusi  menuju ke arah Kota Nabire.

“Tim Gabungan langsung melakukan penindakan dengan cara penghadangan mobil tersangka.

Selanjutnya, Tim Gabungan memberikan tembakan peringatan sebanyak 2 kali,” ungkap Kapolres Nabire seperti dilansir Tribratanews Polda Papua.

Kapolres mengatakan setelah mendengar tembakan peringatan sebanyak 2 kali tersangka tidak menghiraukannya.

Dua orang rekan NM melarikan diri ke arah bukit.

Sedangkan NM melarikan diri ke arah semak-semak. 

Tersangka NM dilumpuhkan Tim Gabungan dengan luka tembak bagian pinggang.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved