Berita Abdya
Malu Rumah Ditempel Stiker Bertulis ‘Keluarga Tidak Mampu’, 28 Warga Abdya Mundur dari Penerima PKH
Penempelan stiker bertuliskan ‘Keluarga Tidak Mampu Penerima Bantuan PKH’ dimulai sejak 21 Januari 2020.
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Mursal Ismail
“Seluruhnya harus dipasang stiker,” kata Wabup, didampingi para pendamping PKH yang hadir dilokasi.
Penempelan stiker penerima bantuan PKH, menurut Wabup Muslizar MT, selain untuk kejelasan keluarga yang menerima bantuan PKH, juga agar keluarga yang tidak layak menerimanya akan muncul rasa malu.
"Timbul budaya malu karena keluarga tersebut memang sudah mandiri secara ekonomi atau sudah punya usaha.
Sehingga mereka secara ikhlas mundur dari program penerima PKH.
Lalu, bantuan tersebut bisa diberikan kepada keluarga lalin yang memang sangat tepat menerima bantuan PKHm” kata Wabup.
Diakui masih ada keluarga di Kabupaten Abdya yang dinilai layak, namun belum menerima bantuan PKH.
817 KPM Mundur
Diperoleh informasi dari Koordinator PKH Abdya, Indra Pratama bahwa tahun 2020, penerima PKH di Abdya terdaftar 8.018 KPM.
Sedangkan tahun 2019 lalu terdaftar 8.835 KPM.
“Ada 817 KPM yang sudah mundur,” katanya.
Mereka mundur karena sudah mandiri secara ekonomi, punya usaha sendiri sehingga tidak layak lagi menerima bantuan PKH.
Ada juga KPM yang dipotong bantuan PKH karena tidak komitmen lagi.
Mereka mundur setelah dilakukan sosialisasi dan pemahaman kepada warga oleh para pendamping PKH.
Indra Pratama lebih lanjut menjelaskan, keluarga menerima bantuan PKH dalam bentuk uang yang ditarik dengan kartu KKS.
Jumlah bantuan bervariasi karena sesuai komponen.