Nasib Calon Pewaris Bakat Kobe Bryant, Berakhir Tragis Saat Menuju Akademi Basket
Anak Kobe Bryant, Gianna Bryant pewaris bakatnya dan kelak akan bermain di ajang WNBA. Keduanya tewas dalam kecelakaan helikopter
SERAMBINEWS.COM - Mendiang pebasket legendaris NBA, Kobe Bryant, kerap mengatakan bahwa putri keduanya, Gianna Bryant, adalah pewaris bakatnya dan kelak akan bermain di ajang WNBA.
Namun, jauh sebelum hal itu terwujud, mimpi Kobe Bryant dan Gianna Bryant berakhir tragis dalam kecelakaan helikopter di Calabasas, California, Amerika Serikat (AS), Minggu (26/1/2020) waktu setempat.
Insiden nahas tersebut menewaskan Kobe dan Gianna serta sejumlah penumpang lainnya.
Termasuk teman setim Gianna, Alyssa Altobelli, yang didampingin kedua orang tuanya, John Altobelli dan Keri Altobelli.
• Detik-detik Jatuhnya Helikopter yang Tewaskan Legenda NBA Kobe Bryant dan Putrinya, 9 Orang Tewas
Berdasarkan laporan TMZ yang dikutip BolaSport.com, Kobe dan Gianna sedang dalam perjalanan menuju akademi basket Mamba milik Kobe.
Gianna yang masih berusia 13 tahun adalah satu pemain dalam tim yang dilatih Kobe.
Talenta bermain basket Gianna sering dipamerkan Kobe ke publik melalui unggahan media sosial Instagram.
• Malu Rumah Ditempel Stiker Bertulis ‘Keluarga Tidak Mampu’, 28 Warga Abdya Mundur dari Penerima PKH
Sosok berjulukan Black Mamba itu bahkan menurunkan julukannya tersebut kepada Gianna dengan nama Mambacita.
Gianna pun secara terbuka pernah mengatakan bahwa dia ingin melanjutkan warisan basket sang ayah.
Gianna juga beberapa kali menginterupsi omongan orang yang menyarankan Kobe dan sang istri, Vanessa, untuk memiliki seorang anak laki-laki demi meneruskan tradisi basket.
"Hal terbaik ialah ketika kami pergi keluar dan para fans akan datang menghampiri kami lalu dia (Gianna) akan berdiri di samping saya," ucap Kobe dalam wawancara dengan Jimmy Kimmel pada tahun 2018 yang dikutip dari NPR.
• Api Sampah Sebabkan Ilalang di Jalan Lambhuk Terbakar, Ini Imbauan Petugas Pemadam Kota Banda Aceh
"Saat mereka (para fans) mulai mengatakan, 'Hey, kamu harus punya anak laki-laki, kamu dan V (Vanessa) harus punya anak laki-laki, seseorang untuk meneruskan tradisi, warisan."
"Kemudian, Gianna akan memotong pembicaraan itu dan berkata 'Saya yang akan meneruskannya'," kata Kobe lagi.
Mentalitas Gianna Bryant sebagai calon pebasket besar sudah ditempa Kobe Bryant sejak usia dini.
Pada tahun 2017, saat Gianna dan timnya hanya bisa finis di peringkat keempat dalam sebuah turnamen, Kobe sempat dikejutkan dengan jawaban sang putri yang ingin membuang trofinya tersebut.
• Pemerintah Aceh Tunjuk Dua Rumah Sakit Rujukan untuk Penanganan Kasus Virus Corona