Virus Corona Serang China
SIARAN LANGSUNG Pemeriksaan Penumpang di Bandara SIM, Antisipasi Virus Corona Masuk ke Aceh
Petugas Bandara SIM pagi ini, Senin (27/1/2020), melakukan pemeriksaan terhadap para penumpang untuk mengantisipasi masuknya virus corona ke Aceh.
Penulis: m anshar | Editor: Safriadi Syahbuddin
SIARAN LANGSUNG Pemeriksaan Penumpang di Bandara SIM, Antisipasi Virus Corona Masuk ke Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Petugas Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blangbintang, Aceh Besar, pagi ini, Senin (27/1/2020), melakukan pemeriksaan terhadap para penumpang untuk mengantisipasi masuknya virus corona ke Aceh.
Video siaran langsung proses pemeriksaan para penumpang di Bandara SIM dapat Anda di Facebook Serambinews.com yang ada di dalam artikel ini.
Seperti diketahui, coronavirus saat ini menjadi perhatian masyarakat internasional.
Virus dengan karakteristik mirip SARS dan memiliki risiko kematian ini telah menyebar ke berbagai negara.
Jumlah negara yang mengonfirmasi terinfeksi virus corona pun terus bertambah hanya dalam hitungan hari.
Setidaknya, sampai Minggu (26/1/2020), terdapat 13 negara yang mengonfirmasi adanya kasus tersebut.
Sementara Indonesia, sampai saat ini belum mengkonfirmasi terinfeksi virus corona.
Namun demikian, beredar informasi sejumlah warga dirawat di rumah sakit pemerintah karena diduga terinfeksi virus tersebut.
Seperti yang dialami seorang warga di Jambi.
Saat ini warga tersebut sedang dirawat di Rumah Sakit Daerah (RSUD) Raden Mattaher Jambi.
Sebelum sakit dan dirawat di rumah sakit, pasien tersebut ternyata bepergian ke Wuhan, China.
Setelah pulang dari Wuhan, China, warga Jambi tersebut mengeluh batuk dan pilek.
Pasien yang diduga terinfeksi virus corona itu dirujuk dari rumah sakit swasta ke RSUD Raden Mattaher Jambi pada Sabtu (25/1/2020) malam.
Saat ini pasien tersebut dirawat di lantai satu di Rumah Sakit Raden Mattaher, Jambi, dan dibatasi dari jangkaun pengunjung RSUD.
Di lokasi, tampak kamar perawatan pasien corona diberi pembatas berupa kain putih, yang diberi tulisan "Dilarang lewat selain petugas, Isolasi Virus Corona".
Pembatas itu kurang lebih berjarak 10 meter dari kamar pasien.
Wakil Direktur Pelayanan dan Keperawatan RSUD Raden Mattaher Jambi, dr Dewi Lestari mengatakan, pihaknya belum memastikan apakah warga Jambi itu terjangkit virus corona atau tidak.
Ciri, Penyebab, Gejala dan Penanganan Virus Corona
Minggu ini dunia sedang dihebohkan dengan adanya virus Corona yang yang kabarnya telah menyebar di beberapa negara.
Dilansir dari Kompas.com, virus Corona ini awalnya menjangkit masyarakat di Kota Wuhan, China.
Virus ini mirip dengan sindrom pernapasan akut parah yang berbahaya dan dapat menyebabkan kematian.
Kabarnya virus ini pada awal mulanya tersebar sudah menjangkit korban hingga 1.300 orang di Kota China, hingga menyebabkan 41 orang meninggal.
Lalu sebenarnya apa itu Virus Corona yang dapat mematikan ini? Apa penyebab umum tersebarnya virus Corona?
Dilansir dari webmd.com, ternyata virus ini pertama kali muncul di Arab Saudi pada tahun 2012 dan kemudian menyebar ke negara-negara lain.
Pada awal Januari 2020 ini virus Corona kabarnya kembali merebak di beberapa wilayah, hal ini disampaikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia yang mengidentifikasi jenis baru dari virus corona.
Virus corona jenis baru ini bernama 2019 novel coronavirus (2019-nCov) yang telah menjangkit wilayah China.
Corona virus adalah keluarga besar virus yang dapat menyebabkan penyakit pernapasan seperti flu biasa, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).
Dalam beberapa kasus, virus dapat menyebabkan penyakit saluran pernapasan bawah seperti pneumonia dan bronkitis.
Virus ini tersebar dari hewan ke manusia, dalam Journal of Medical Virology , mengatakan bahwa 2019-nCoV kemungkinan berasal dari ular.
Organisasi kesehatan dunia (WHO) juga memberikan keterangan berdasarkan informasi dari sejumlah kalangan di China yang menyatakan kalau corona berasal dari penularan oleh kelelawar dan sebangsanya.
Dilansir dari Tribun Style, diduga virus ini tersebar karena awalnya virus baru ini merupakan senjata biologi pemusnah massal, dan sayangnya laboratorium pusat penelitiannya ini mengalami kebocoran.
Virus ini seharusnya bisa di lokalisasi, sehingga tidak menjangkiti manusia dan menular ke manusia lainnya.
Orang di China banyak berjatuhan dan bergelimpangan di jalanan hingga tak terurus di rumah sakit.
Lalu apa saja ciri dan gejala dari virus corona? simak gejalanya berikut ini.
Dilansir dari health.harvard.edu, gejala virus corona berupa:
- demam
- batuk
- sulit bernapas
- mual
- muntah
- diare
Untuk orang yang terjangkit virus corona ini harus segera mendapatkan perawatan khusus seperti di ICU atau perawatan intensif untuk menyelamatkan nyawanya.
Virus corona dapat menyebar melalui infeksi ke orang lain dari berbagai cara.
Melalui udara dengan batuk dan bersin atau melalui kontak langsung seperti menyentuh atau berjabat tangan.
Berikut cara pencegahan virus Corona dari World Health Organization (WHO):
1. Hindari mengkonsumsi daging dan telur mentah.
2. Hindari area berasap atau merokok.
3. Minum obat segera setelah gejalanya muncul dan jangan biarkan kondisinya menjadi parah.
4. Rajin mencuci tangan setelah bersin atau batuk.
5. Tutup mulut sebelum batuk atau bersin dengan tisu atau siku
6. Jika Anda yakin telah terinfeksi, hindari kontak dekat dengan orang-orang.
7. Harus memiliki waktu istirahat yang tepat.
8. Menjauhi area-area keramaian.
9. Bersihkan tangan dengan sabun dan air atau hand rub yang mengandung alkohol.
10. Jika memasak daging untuk dikonsumsi, sebaiknya Anda memperhatikan tingkat kematangan daging dengan baik.
11. Menggunakan perlindungan atau pengaman tubuh ketika akan melakukan kontak dengan binatang liar atau binatang peliharaan.(*)