Virus Corona Serang China
Cerita Mahasiswa Aceh Tinggali China, Masjid Ditutup akibat Virus Corona dan Pinjam Uang Beli Tiket
"Saat Hari Jumat itu saya mau ke masjid, tapi masjidnya ditutup tidak melayani jamaah, di situ saya mulai panik," cerita Sahuddin.
Penulis: Subur Dani | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ HENDRI
Muhammad Sahuddin, mahasiswa Aceh yang saat ini kuliah di China tiba di Bandara SIM Blangbintang, Aceh Besar, Selasa (28/1/2020).
Menurut Sahuddin, wabah virus corona tidak boleh dianggap remeh.
Pasalnya, setiap hari korban jiwa China terus bertambah.
Di Nanjing sendiri, berdasarkan informasi yang diperolehnya, sudah sekitar 30-an warga terserang virus itu.
“Ketika saya mau pesan tiket, ada dua orang yang jadi korban. Terus waktu mau berangkat sudah 18 orang. Sekarang terus bertambah, progresnya sejak dari awal itu tidak ada yang menurun, tapi malah bertambah,” katanya.
Muhammad Sahuddin sendiri setelah melewati pemeriksaan di Bandara SIM dinyatakan tidak terjangkit virus corona.
Dia diizinkan pulang, namun tetap dalam pengawasan. (*)
• Dari 315 Pelamar Ikut Tes di Bireuen, Hanya 9 Peserta Meraih Nilai Passing Grade