Berita Bener Meriah
Seorang Warga Bener Meriah Meninggal Dunia Tertimpa Kayu Yang Ditebangnya
Aradi (31) warga Kampung Bujang, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah meninggal dunia setelah tertimpa kayu yang ditebangnya untuk membuat gubuk
Penulis: Budi Fatria | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Budi Fatria | Bener Meriah
SERAMBINEWS.COM, REDELONG – Aradi (31) warga Kampung Bujang, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah meninggal dunia setelah tertimpa kayu yang ditebangnya untuk membuat gubuk.
Kejadian naas itu terjadi di kawasan Kampung Simpur, Kecamatan Mesidah, Kabupaten Bener Meriah, Selasa (28/1/2020) sekira pukul 15.00 WIB.
Kapolres Bener Meriah, AKBP Siswoyo Adi Wijaya SIK melalui Kapolsek Mesidah, Ipda Agus Suyanto saat dihubungi Serambinews.com, Selasa (28/1/2020) malam, membenarkan seorang warga meninggal dunia akibat tertimpa kayu di Kampung Simpur, Kecamatan Mesidah, Kabupaten Bener Meriah.
• Makanan Ekstrem di China, Daging Babi Digantung Selama 30 Tahun , Harganya Capai Rp 2 Miliar
“Korban meninggal dunia atas nama Aradi (31) warga Kampung Bujang, dan seorang lagi rekannya juga warga setempat mengalami luka berat (kritis) akibat tertimpa kayu,” ujar Kapolsek Mesidah, Ipda Agus Suyanto.
Lanjut Ipda Agus, korban berencana membuat gubuk dengan cara menebang kayu, namun setelah kayu tumbang dan menimpa kedua korban tersebut.
• Illiza Panggil Mendikbud Mas Menteri Undang ke Aceh Tinjau Pertapakan Lamuri
Dikatakanya, kedua korban saat itu mengira kayu yang mereka tebang akan rebah ke bawah.
Ternyata arah rebahnya berbalik ke arah mereka dan menimpa korban.
“Saat kejadian naas itu, satu korban atas nama Aradi (31) langsung meninggal di tempat, dan satu lagi korban mengalami kritis,” kata Ipda Agus.
Ipda Agus menambahkan, setelah kejadian itu, kedua korban langsung dilarikan ke RSUD Munyang Kute, Bener Meriah, menggunakan mobil ambulance.
Selain itu, Camat Mesidah, Ismail SE, saat dihubungi terpisah mengatakan, tadi sore saya dihubungi oleh Reje Kampung Hakim Peteri Pintu, yang merupakan Kampung tetangga dari Kampung Simpur, tempat kejadian korban tertimpa kayu.
“Reje Kampung Simpur tidak bisa kita hubungi karena di sana tidak ada akses jaringan telepon,” ujar Camat Mesidah.
• Suami Pergoki Istri yang Hamil 7 Bulan Berzina dengan Oknum Polisi, Bripka BA Dilaporkan ke Propam
Lanjut Camat, kedua korban itu bukan warga Kecamatan Mesidah, melainkan warga Kampung Bujang, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah.
“Selama ini banyak yang datang ke sana untuk bekerja dan membuka lahan untuk kebun, kita tidak mengetahui indentitas dan alamat mereka, karena para pekerja tersebut tidak melapor kepada Reje kampung,” kata Camat.
Disebutkan Camat, begitu kejadian seperti ini, baru kita ketahui korban bukan warga setempat.