Sering Diejek Gendut, Pria Ini Bunuh Wanita Teman Kerjanya, Mayat Dibakar di Tumpukan Jerami
Polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan Rosidah (18), warga Desa Papring, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi. dibunuh karena di ejek gendut
SERAMBINEWS.COM - Polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan Rosidah (18), warga Desa Papring, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi.
Sebelumnya diberitakan mayat Rosidah ditemukan hangus terbakar di Dusun Kedawung, Desa Pondoknongko, Kecamatan Kabat pada Sabtu (25/1/2020).
Pelaku pembunuhan adalah Ali Heri Sanjaya (27), rekan kerja Rosidah di salah satu warung makan di Banyuwangi.
Kapolresta Banyuwangi, Kombespol Arman Asmara Syarifuddin saat dikonfirmasi membenarkan penangkapan tersangka.
Menurut Arman, pelaku nekat membunuh gadis 18 tahun tersebut karena dendam sering diolok-olok gendut di hadapan banyak orang.
"Jadi korban ini sering menyebut pelaku gendut-gendut, boboho. Jadi sakit hati," jelas Arman saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Rabu (29/1/2020).
• Nama Kasat Reskrim Polres Aceh Tamiang Juga Dicatut Pelaku Penipuan, Minta Uang Rp 50 Juta
Arman mengatakan Ali Heri membunuh Rosidah pada Jumat (20/1/2020).
Saat kejadian, pelaku meminta korban mengantarkannya pulang.
Di tengah perjalanan, pelaku meminta korban memboncengnya.
Setelah tiba di Dusun Kedawung, korban diminta turun oleh pelaku.
• VIDEO - Heboh Air Sungai Tiro Berubah Menjadi Hitam, Banyak Ikan Muncul ke Permukaan
Tanpa banyak bicara, pelaku memukul korban dengan tangan dan dicekik hingga tewas.
"Setelah korban tewas, pelaku membeli bensin untuk membakar korban.
Mayat korban lalu dibakar dan setelah memastikan api membesar, pelaku pergi membawa ponsel dan sepada motor milik korban," jelasnya.
Polisi mengamankan beberapa barang bukti antara lain sepeda motor Honda Beat warna putih, tas warna hitam berisi korek api untuk membakar mayat, ponsel, dan ponsel merek Oppo.
Petunjuk identitas korban
Diberitakan sebelumnya, Rosidah (18) warga Desa Papring, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi ditemukan tewas dengan kondisi terbakar di atas tumpukan jerami di Dusun Kedawung, desa Pondoknongko, Kecamatan Kabat, Sabtu (26/1/2020).
• Puluhan Mahasiswa di Meulaboh Lancarkan Aksi Demo ke Mapolres Aceh Barat, Ini Tuntutannya
Sebelumnya polisi sempat kesulitan mengenali korban karena kondisi mayatnya sudah rusak terbakar.
Dilansir dari Kompas TV, Hariyadi Kepala Dusun Kedawung menjelaskan penemuan mayat terbakar diketahui saat salah satu warganya curiga dengan bau tak sedap saat hendak berangkat berkebun.
Saat mendekati tumpukan jerami sebagai sumber bau, warga tersebut melihat mayat dengan posisi tengkurap.
Ia juga menjelaskan warga sempat melihat ada orang yang sedang membakar di lokasi penemuan mayat tersebut.
"Iya tadi malam habis isya itu ada orang yang membakar. Dikira orang bakar daun. Kan ini di kebun," kata Hariyadi.
• Gunakan APBG, Warga Paloh Jeurat Padang Tiji Pidie Tanam Serai Wangi 15 Hektare di Lahan Kosong
Sementara itu Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asmara Syaifuddin mengatakan polisi menemukan helm berwarna pink dan sandal wanita tak jauh dari mayat perempuan tersebut.
Arman menduga Rosidah adalah korban pembunuhan karena ada bekas cekikan di leher korban yang membuatnya kehabisan oksigen.
Setelah meninggal, mayatnya dibakar di atas tumpukan jerami.
Untuk memperkuat dugaan tersebut polisi telah memeriksa sejumlah saksi.
Mohamad Sodik, paman Rosidah bercerita keponkannya terakhir kali meninggalkan rumah pada Jumat (24/1/2020).
Saat itu Rosidah pamit berangkat kerja di salah satu rumah makan yang ada di Banyuwangi.
Hingga Jumat malam, Rosidah tak kunjung pulang dan ponselnya sudah tidak bisa dihubungi.
• Dalam Rapat Kerja di DPR, TA Khalid Minta Penambahan Alokasi Kuota Pupuk Bersubsidi ke Aceh
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul " Diejek Gendut, Pria ini Bunuh Teman Kerja dan Bakar Mayatnya di Tumpukan Jerami",