14 hari dikarantina, Perawat Ini Sembuh Usai Terinfeksi Virus Corona: Penyakit Ini Tidak Menakutkan
Dia dikonfirmasi terinfeksi pneumonia yang berhubungan dengan coronavirus. Setelahnya ia pun dikirim ke bangsal karantina.
Pemerintah di China pun mengirimkan bantuan kepada Provinsi yang terdampak banyak virus, sebagaimana diberitakan China Daily.

Pekerja medis dari Beijing tiba di Bandara Tianhe Wuhan di Wuhan, provinsi Hubei, 27 Januari 2020. ([Foto oleh Tao Ran / untuk chinadaily.com.cn])
Sekitar 2.300 pekerja medis dari seluruh daratan Cina tiba di provinsi Hubei pada Selasa (28/1/2020).
Mereka bertugas untuk membantu dalam diagnosis dan pengobatan penyakit pneumonia yang disebabkan oleh virus corona baru, kata pemerintah setempat pada Rabu (29/1/2020).
Pada Selasa, 21 tim medis yang terdiri dari 2.287 pekerja medis dari provinsi Gansu dan Guangdong, wilayah otonomi Xinjiang Uygur, Shanghai, dan provinsi lain tiba di Hubei.
• Marak Kerajaan Fiktif, Dulu Soekarno Pernah Tertipu Raja & Ratu Palsu Ternyata Tukang Becak & PSK
• INGAT! Mulai 1 Februari 2020 WhatsApp Tak Bisa Dipakai di Ponsel-ponsel Ini, Handphonemu Termasuk?
Seperti diketahui, Hubei merupakan pusat penyebaran penyakit tersebut.
Sebanyak 6.097 karyawan medis dari 26 provinsi, kota dan daerah otonom serta tiga rumah sakit militer telah dikirim ke provinsi tersebut pada Rabu.
Mereka telah dikirim ke rumah sakit yang ditunjuk untuk bergabung dengan pekerjaan medis.
Sekitar 1.500 pekerja medis di antara total perawat yang ada telah dikirim ke kota-kota lain di provinsi selain Wuhan yang juga terganggu oleh penularan.
Di antaranya Huanggang, Ezhou, Xiaogan, dan Xianning, untuk mengurangi kekurangan tenaga medis lokal.
Delapan provinsi dan kotamadya termasuk Guangdong, Zhejiang, Shandong, Tianjin, Jiangsu, Sichuan, Hunan, dan Shanghai telah mengatur tim medis.
Mereka adalah kelompok kedua yang terdiri dari 1.137 personel untuk membantu Hubei.
(Tribunnews.com/Maliana)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kisah Perawat di Wuhan yang Sembuh Setelah Terinfeksi Virus Corona: Penyakit Ini Tidak Menakutkan