Berita Aceh Timur

Wanita Mualaf Taat Asal Bali Ini Sakit di Aceh Timur, Berobat Terkendala karena Tak Ada Kartu BPJS

Ia baru sekitar dua bulan tinggal di rumah mertuanya, di Dusun Simpang Damar, Gampong Labuhan Keude, Kecamatan Sungai Raya, Aceh Timur.

Penulis: Seni Hendri | Editor: Mursal Ismail
Kiriman Syarifah Yusra
Ayu Sabila (30) mualaf asal Bali, sedang sakit di rumah mertuanya Dusun Simpang Damar, Gampong Labuhan Keude, Kecamatan Sungai Raya, Aceh Timur. Ia butuh bantuan untuk berobat karena belum memiliki kartu BPJS. 

Petugas medis mengatakan, bahwa ada masalah pada ususnya, sehingga fisiknya, lemah, tidak bisa buang air besar, dan hanya terbaring di rumah,” jelas Syarifah.

Syarifah, mengatakan bahwa keluarga hendak membawa menantunya itu berobat ke rumah sakit, tetapi dia tak ada kartu BPJS Kesehatan.

Sedangkan untuk berobat bayar mereka tidak mampu, karena sehari-hari bekerja sebagai buruh.

Begitu jaga anaknya, belum memiliki pekerjaan selama pulang ke Aceh Timur.

Menantunya itu, jelas Syarifah, tidak bisa buat BPJS di Aceh Timur, karena syarat administrasi tidak dikirim pihak keluarga dari Bali.

Selama memeluk Islam, jelas Syarifah, menantunya itu rajin beribadah.

Setiba di kediamannya beberapa waktu lalu, sejak itu Ayu fokus belajar ilmu agama, baik tentang tata cara shalat maupun mengaji.

Setiap pagi, dia ikut shalat berjamaah dengan warga di meunasah gampong setempat.

Usai shalat Ayu didampingi ibunya, atau suaminya, belajar bersama Tgk imum.

Selain itu, dia juga ikut pengajian umum di gampong setempat.

“Sekarang dia sudah bisa shalat sendiri. Saat ini sedang belajar mengaji, namun keadaannya sedang sakit,” jelas Syarifah.

Karena keterbatasan ekonomi, kata Syarifah, ia berharap bantuan para pihak agar menantunya itu bisa membuat BPJS.

Dengan demiian, Ayu dapat menjalani perawatan itensif di rumah sakit.

Sementara itu, Keuchik Gampong Labuhan Keude, Ishak Ismail, membenarkan di desa yang dipimpinya, ada seorang mualaf sedang sakit dan butuh perhatian.

“Kita harap agar pemerintah dapat membantunya.

Karena dia ingin menjalani pengobatan intensif, tapi tidak memiliki BPJS, sedangkan sekedar untuk ongkos warga ke rumah sakit, selama ini rutin kita bantu,” ujar Ishak.

Beberapa waktu lalu, jelas Ishak, mertua Ayu juga sudah datang ke keuchik untuk mencarikan solusi terkait pengobatan menantunya tersebut.

“Kita harap ada solusinya dari Dinsos Aceh Timur,” ungkap Ishak. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved