Berita Pidie
Rendahnya Kesadaran Masyarakat, Sampah Plastik Menumpuk di Bantaran Irigasi di Bentayan, Pidie
Tumpukan sampah itu mengeluarkan bau tidak sedap. Pengguna jalan tidak menghiraukan dengan bau sampah rumah tangga itu.
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Nur Nihayati
Tumpukan sampah itu mengeluarkan bau tidak sedap. Pengguna jalan tidak menghiraukan dengan bau sampah rumah tangga itu.
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI- Sampah plastik yang dibuang warga, kini menumpuk di bantaran irigasi Gampong Bentayan, Kecamatan Kembang Tanjong, Pidie.
Pantauan Serambinews.com, Sabtu (1/2/2020), sampah plastik yang dibuang warga di bantaran irigasi sangat mengganggu lingkungan.
Tumpukan sampah itu mengeluarkan bau tidak sedap. Pengguna jalan tidak menghiraukan dengan bau sampah rumah tangga itu.
Sebagian sampah itu seperti pampers bayi juga terkadang memenuhi saluran irigasi.
• Simpang Empat Jalan Lilawangsa Masjid Paya Bujok Tunong Langsa Sering Macet, Karena Jalan Sempit
• Begini Cara Panpel Jaring Aspirasi Pembentukan Pemekaran Kecamatan Sakti dari Pidie
• Nekat Temui Wanita Selingkuhannya saat Bersama Suami & Sembunyi di Kamar, Pria Ini Tewas Dikeroyok
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pidie, Safrizal, kepada Serambinews.com, Sabtu (1/2/2020) mengatakan, tumpukan sampah yang dibuang warga sembarangan akibat kesadaran masyarakat kurang menjaga lingkungan bersih.
Dikatakan, sampah jangan di buang sembarangan, sebab sumber penyakit.
" Keuchik bisa menggunakan dana APBG masing-masing gampong untuk wadah sampah sehingga DLH Pidie akan mengambil," ujarnya.
Ia menambahkan, mulai tahun 2020, semua keuchik di Pidie, terutama kawasan pedalaman harus adanya inisiatif untuk menjaga lingkungan supaya terbebas dari sampah.
" Sampai kapan kita harus membuang sampah sembarangan, kita orang muslim mengetahui kebersihan," kata mantan Kabag Humas Setdakab Pidie itu. (*)