Staf FEB Unsyiah yang Meninggal Tenggelam di Jalin Ternyata Menantu Tokoh Golkar Aceh

Laporan Misran Asri | Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Hendra Rahmad (36), pegawai kontrak Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unsyiah yang meninggal tenggelam di Krueng Jalin, Kecamatan Kota Jantho, Aceh Besar, Sabtu (1/2) diketahui menantu tokoh Partai Golkar Aceh, Syamsuddin Yacob.

Semasa hidupnya, selain tokoh Partai Golkar Aceh, almarhum Syamsuddin Yacob juga pernah menjabat sebagai Dekan III, Fakultas Ekonomi Unsyiah (sebelum berubah nama menjadi Fakultas Ekonomi dan Bisnis) serta pernah menjabat sebagai anggota DPR Aceh.

Demikian diungkapkan Dosen Senior Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsyiah Dr Ali Amin yang dihubungi Serambinews.com.

Menurut Dr Amin, almarhum Hendra Rahmad sosok anak yang baik, ceria, bahkan selama bekerja sebagai pegawai kontrak di FEB, dirinya sering bertemu dan bicara dengan almarhum, sehingga ungkap dosen FEB Unsyiah ini, dirinya cukup mengenal almarhum.

“Almarhum termasuk sudah cukup lama bekerja di Fakultas Ekonomi, sekitar 6 atau 7 tahun begitulah,” pungkasnya.

• VIDEO - Gunung Lhok Keutapang Calang Aceh Jaya, Lokasi Baru Selfie Berlatar Pulau dan Sunset

• FOTO-foto Staf Unsyiah Korban Tenggelam di Krueng Jalin saat Dishalatkan di Masjid Al Jihad

• Rektor Unsyiah Ucapkan Belasungkawa atas Meninggalnya Pegawai FEB

Seperti diberitakan seorang staf Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unsyiah Darussalam, Banda Aceh Hendra Rahmad, dilaporkan tenggelam di Krueng Jalin dan ditemukan meninggal dunia, Sabtu (1/2/2020) menjelang sore.

Seorang lainnya, yaitu dosen FEB bernama Ikhsan diketahui kritis, setelah berupaya membantu almarhum.

Informasi yang diterima Serambinews.com menyebutkan, Sabtu (1/2/2020) keluarga besar FEB Unsyiah, dosen dan pegawai yang jumlahnya ratusan orang bersilaturahmi di lokasi wisata Jalin, Jantho, Kabupaten Aceh Besar.

Namun, acara silaturahmi tersebut berujung duka ketika salah seorang pegawai bernama Hendra tenggelam di aliran sungai (krueng) Jalin saat mandi-mandi.

Melihat Hendra tenggelam, bernama Ikhsan seorang dosen di FEB, langsung membantu.

Namun Ikhsan juga tenggelam sebelum sempat menyelamatkan Hendra.

“Ikhsan berhasil selamat meski kondisinya kritis,” kata seorang sahabatnya yang mengabarkan berita duka itu ke Serambinews.com, Sabtu sore.

Ikhsan dilarikan ke RSUD Aceh Besar di Indrapuri dan hingga malam ini masih dalam penanganan tim medis.

Hendra yang tak berhasil diselamatkan meninggal dunia dalam pertolongan medis di Puskesmas Jantho.